25.4 C
Yogyakarta
Jumat, 17 Januari 2025
BerandaKabarSapa Pandu: Ciptakan Pandu Berkemajuan di Era Dinamika Berkelanjutan

Sapa Pandu: Ciptakan Pandu Berkemajuan di Era Dinamika Berkelanjutan

Lembaga Pers Mu’allimin, Yogyakarta — Di tengah derasnya dinamika yang beragam, gerakan kepanduan terus berinovasi untuk mencetak generasi muda yang tangguh dan berkarakter. Dalam upaya membentuk generasi yang tangguh, kegiatan Sapa Pandu menjadi salah satu wadah yang efektif untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan kepedulian sosial sehingga menciptakan pandu yang berkemajuan.

Tanggal 24 Oktober 2024 bertepatan hari Kamis Dewan Eksekutif Penghela (DEP) Qabilah Ki Bagus Hadikusumo Mu’allimin mengadakan acara Sapa Pandu yang lokasinya bertempat di Aula Kampus Induk Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta. Acara ini diikuti oleh seluruh kader tingkat satu yang dimulai dari sore hari jam 14:20 hingga 21:15.

Pembukaan acara ini diawali dengan menyanyikan lagu-lagu penting seperti, Indonesia Raya, Sang Surya, dan Mars Hizbul Wathan yang mana mengundang semangat para peserta. Kemudian dilanjutkan dengan pelantunan Undang-Undang HW. Semua peserta secara serentak membacakan undang-undang ini dengan suara yang lantang dan menggema.

Acara ini dilanjutkan dengan sambutan oleh Farchan Hilmy Musyaffa selaku Ketua Panitia. Mereka mengusung tema “Menciptakan Pandu yang Berkemajuan di Era Dinamika yang Berkelanjutan”. Ia menyebut bahwa diadakannya acara ini berperan penting, “agar teman-teman bisa menyiapkan diri untuk menghadapi dinamika yang  terjadi di masa sekarang,” ujarnya. Sambutan selanjutnya disampaikan oleh ketua DEP HW periode 2024/2025, Dzaky Hilal Makarim. Ia turut menyatakan perihal kegunaan dari adanya acara ini agar dapat mengenal lebih dalam kepanduan yang ada di Mu’allimin. Dari penyampaian beliau sekaligus resmi membuka acara Sapa Pandu ini.

Seperti dari namanya “Sapa Pandu” maka selanjutnya adalah materi pertama yang mana merupakan sesi perkenalan personalia anggota pimpinan DEP. Perkenalan ini dimulai secara terstruktur dari BPH, hingga ke bidang-bidangnya seperti KP-3, Satgas, Prawira, dan Humas. Disini juga para peserta dikenalkan dengan fungsi dan tugas dari masing- masing bidang hingga komunitas HW yang ada. Sesi ini berlangsung dengan asyik dan meriah dikarenakan juga peserta melakukan ice breaking dengan menyerukan yel-yel yang diberikan oleh panitia. Setelah materi pertama selesai, kader tingkat satu pun dipersilahkan untuk istirahat, sholat, makan (ISHOMA) dan persiapan untuk materi selanjutnya.

Kali ini, pembekalan materi Sapa Pandu yang kedua dibawakan oleh Ramanda Ahmad Affandi yang menjabat sebagai Ketua Kwarda HW Kota Yogyakarta. Materi kedua ini bertajuk “Dinamika Pandu yang Berkemajuan”. Beliau banyak memaparkan hal-hal yang berkaitan seputar Kepanduan HW. Mulai dari linimasa HW, jati diri HW, prinsip-prinsip kepanduan dan metode kepanduan HW, hingga dinamika HW dari masa lalu dan kini. Di sela-sela materi, beliau menyatakan, “kalau tidak pernah beribadah dan masih suka mengabaikan hal-hal spiritual jangan harap disebut sebagai anggota pandu Hizbul Wathan.”

Hal ini menandakan pentingnya ibadah dan pengabaian terhadap aspek spiritual dan menegaskan bahwa Anggota Pandu diharapkan untuk memiliki nilai-nilai yang mendukung kedisiplinan, kepemimpinan, dan tanggung jawab sosial. Dengan kata lain, aspek spiritual menjadi fondasi bagi tindakan dan perilaku yang positif dalam kehidupan sehari-hari, baik di dalam maupun di luar organisasi.

Ramanda Ahmad Affandi juga lebih banyak bercerita tentang pengalaman pribadi beliau semasa berkiprah dalam gerakan kepanduan. Dalam penyampaian materi, Ramanda Ahmad Affandi tidak hanya terpaku pada materi inti yang tersedia. Tetapi, juga dalam proses penyampaian dengan visualisasi contoh terkait beberapa pengalamannya sehingga, peserta tidak hanya paham akan materi inti tetapi juga terinspirasi lewat beberapa kisah yang beliau bagikan,

Sebelum penghujung acara, peserta diberikan kesempatan 3 orang tercepat untuk bertanya atas materi yang telah dibagikan. Tidak dapat dipungkiri, meskipun sudah memasuki malam hari tapi antusiasme dari kader Tingkat Satu masih terlihat semangat. Banyak dari peserta yang aktif mengangkat tangannya saat sesi ini dibuka. Semua pertanyaan pun dijawab tuntas oleh pemateri dengan jelas dan kompleks. Acara diakhiri dengan penyerahan sertifikat kepada pemateri dan diselesaikan dengan sesi foto bersama.

Melalui acara ini, harapannya dapat mendorong semangat  kader Tingkat Satu bergerak dalam kegiatan kepanduan. Diharapkan bahwa para peserta dapat menjadi anggota Pandu yang membawa nilai-nilai kepanduan ke dalam tindakan nyata. Dengan berbagai kegiatan yang berlangsung hari ini, acara “Sapa Pandu” diharapkan tidak hanya menjadi sekedar event tahunan semata, tetapi juga sebuah gerakan untuk menciptakan generasi Pandu yang berkemajuan di era yang berkelanjutan.

Oleh : Jundan Afkar
Editor : Bianveneida Madiva Khanza
Disclaimer: Konten adalah hak cipta dan tanggung jawab masing-masing pembuat, kecuali dinyatakan sebaliknya. Selengkapnya

Ikuti KweeksNews!

106FansSuka
1,153PengikutIkuti
41PengikutIkuti

Kiriman Terbaru

- Iklan -