29.2 C
Yogyakarta
Jumat, 11 Juli 2025
BerandaKabarSharing Knowledge dan Campus Fair: Gambaran Pijakan Masa Depan.

Sharing Knowledge dan Campus Fair: Gambaran Pijakan Masa Depan.

Lembaga Pers Mu’allimin, Yogyakarta — (2/11). Dekade 94 atau biasa disebut IKMAMMM (Ikatan Keluarga Mahasiswa Abiturien Mu’allimin Mu’allimaat Muhammadiyah) 2020, bekerja sama dengan madrasah Mu’allimin dan Mu’allimaat untuk mengadakan acara talkshow alumni untuk para siswa-siswi nya. Acara yang dihadiri kader tingkat 3, 5 dan 6 Mu’allimin serta kader tingkat 4, 5, dan 6 Mu’allimat yang diwakili beberapa delegasi. Acara yang meriah dan spektakuler ini juga menghadirkan Bazar kampus dari para alumni madrasah Mu’allimin dan Mu’allimat Muhammadiyah Yogyakarta.

Briefing bulanan yang seperti biasa menjadi budaya Mu’allimin di awal bulan menyajikan kegiatan khusus kepada para kadernya yang berbeda pada setiap kader tingkat nya. Edisi bulan November bagi para kader khususnya para santri tingkat Aliyah menjadi ciri khusus. Bagaimana tidak madrasah yang bekerja sama dengan IKMAMMM 2020 mendatangkan alumni yang hebat bukan main serta stand bazar kampus dari para alumni yang melanjutkan studi di bangku perkuliahan.

Ketika matahari mulai naik dari ufuk timur dan menerangi tenda yang digelar di tengah lapangan kampus induk S.Parman tidak mengenai peci yang dipakai oleh para santri. Diawali dengan apel bulanan seperti biasanya dengan khidmat dan didalam-Nya sekaligus diadakan launching logo milad Mu’allimin ke-106 tahun. Amanat yang diberikan Ustaz Aly Aulia pun selaras dengan tema milad yang diangkat yaitu ‘unstoppable’. Amanat yang diberikan beliau yaitu, “semoga apa yang kita dapat di Mu’allimin ini berupa kecakapan dan kepribadian yang kita miliki bisa berguna untuk menjadi pelopor masyarakat nantinya”, ucapnya dengan mengalirkan semangat. Harapannya bagi para kader dengan launching nya logo milad ke-106 juga untuk para penyemangat kita untuk kita menjadi anak panah di luar sana tak terbendung dengan lingkupnya yang tanpa batas.

Setelah apel berlangsung para siswa diarahkan untuk duduk berbaris yang dikomandoi oleh para panitia Dekade 94. Begitu pun para siswi Mu’allimat yang datang setelah apel juga dengan sigap memenuhi area lapangan. Usai duduk berbaris dengan rapi para santriwan-santriwati dibagikan Snack makanan ringan serta minuman satu persatu oleh para panitia.

Mulainya acara oleh duo MC dari Dekade 94, dibuka dengan membaca basmallah secara serentak. Kemudian dilanjut pembacaan Kalam ilahi yang dibacakan secara khusuk dan lantang oleh kader tingkat 6 madrasah Mu’allimin dan dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta Mars Muhammadiyah yang dipandu langsung seraya bersenandung oleh kader tingkat 5 madrasah Mu’allimat.

Selanjutnya sambutan dari ketua panitia M. Azzam Nasrullah yang disampaikan secara singkat. Acara yang diselenggarakan sebagai bakti alumni kepada instansi sekolahnya sewaktu dulu dan dengan tujuan acara ini adalah untuk punya gambaran tentang jenjang karier. Harapan yang ia sampaikan, “Momen ini harus menjadi kesempatan untuk menentukan karier dan prospek masa depan”, ucapnya.

Dilanjut sesi penyerahan beasiswa Lentera Dekade 94 kepada madrasah Mu’allimin dan Mu’allimat yang ditujukan untuk para siswa-siswi terpilih yang sudah mengikuti serangkaian mekanisme untuk mendapatkannya. Talkshow pertama mendatangkan 2 narasumber dari kedua alumni yang berbeda, yaitu kak Ghaza Azhar alumni Mu’allimin angkatan 2020 dengan profesi game developer dan kak Asih Assifa alumni Mu’allimat angkatan 2020 dengan profesi self development content creator.

Sesi diskusi bersama yang mengalir lancar dari moderator, seperti bagaimana cara menemukan fashion?, yang dijawab, “dengan mencoba semua hal untuk menemukan fashion kita” ucap Ghaza. Ada juga tentang motivasinya dari kak Asih yang dipanggil dengan sapaan Caca itu, “Hal dari diri sendiri yang bermanfaat bagi orang lain”, jawab kak Caca. Kedua narasumber pun sepakat untuk berani memulai langkah berani yang mereka rintis, “kalo tidak sekarang kapan lagi kesempatan itu diambil” ucap mereka secara bergantian.

Talkshow kedua mendatangkan alumni yang tak kalah hebat, beliau terjun di dunia entertainment khususnya aktor dan komika. Yusril Fahriza aktor yang terkenal dari film cek toko sebelah ini merupakan alumni Mu’allimin angkatan 2007. Beliau yang mengisi materi personal branding pun terlihat dan terdengar sangat melawak dan bercanda untuk menggaet para pendengarnya dengan menyapa siswa Mu’allimin dan siswi Mu’allimat bergantian karena waktu yang sudah menjelang siang hari itu. Bagaimana terdengar dari pembicaraan yang disampaikannya berupa cerita perjuangan dan motivasi dirinya yang diiringi lawakan membuat semua audiensi tertawa riang. Dalam statement terakhirnya ia menyampaikan, “Nilai yang diajarkan di Mu’allimin menjadi tonggak kita untuk tetap berdiri di kaki kita sendiri”, ucapnya.

Agenda terakhir dari alumni yaitu mempersembahkan stand bazar universitas bagi para kader Mu’allimin. Kampus yang diundang diantaranya: UGM, UNY, ITB, UNSOED, UIN Sunan Kalijaga, UNS, UNNES, UB, UMY, UAD, UII, UNAIR, POLTEKKES Yogyakarta, UPN Veteran Yogyakarta, STMM, dan IPB. Seluruh santri sangat bergairah mendatangi satu persatu stand tersebut dengan bertanya dan panitia pun yang membagikan brosur. Antrian panjang ke belakang memenuhi lapangan kepada para setiap santri yang sudah mengunci keputusan untuk studi tingkat lanjutnya.

Oleh: Idan Akhmad Sahidan dan Muhammad Azka hudiya
Editor: Mazaya Abdillah Iskandar
Disclaimer: Konten adalah hak cipta dan tanggung jawab masing-masing pembuat, kecuali dinyatakan sebaliknya. Selengkapnya

Ikuti KweeksNews!

105FansSuka
1,153PengikutIkuti
41PengikutIkuti

Kiriman Terbaru

- Iklan -