Yogyakarta, Lembaga Pers Mu’allimin — Hari ini Jum’at (26/01/24) Semangat SKM masih menggelora di dalam jiwa setiap kader tingkat dua yang tengah melaksanakan kegiatan Reresik Tandang Gawe (RTG) dan juga SKM Berbagi yang merupakan sebagian rangkaian acara milad SKM ke-99 untuk satu bulan kedepan.
Pukul enam pagi para kader tingkat dua sudah mulai bersiap dengan setelan kaos dan celana training ditengah lapangan madrasah Mu’allimin. Hari ini Mu’allimin juga mengeluarkan maklumat puasa ayyamul bidh, walau begitu mereka tetap bersemangat bak kesatria.
Meski wajah-wajah mereka tampak seperti bangun tidur, tetapi semangat mereka 45, persis seperti yang kami tanyakan pada salah satu dari mereka, Arkan namanya.
“Menurutmu acaranya ganggu hari liburmu nggak sih?” Tanya kami sekedar berbincang.
“Nggak sih kak, malah seneng bisa keluar asrama, soalnya hari ini sebenarnya gak boleh keluar asrama, tapi karena ada acara jadi boleh.” Jawab Arkan tidak keberatan saat kami tanyai.
Para kader tingkat dua dibagi menjadi tiga kelompok dan masing-masing memiliki rutenya sendiri. Rute yang dilalui tidak terlalu jauh, hanya sekitaran kecamatan Wirobrajan.
Rute kelompok pertama melalui perempatan jalan Bugisan, kemudian kembali ke madrasah melewati jembatan Kali Winongo. Rute kelompok kedua melalui parkiran Ngabean dan kembali memutar ke madrasah. Rute kelompok tiga melalui lapangan Mancasan, depan asrama delapan hingga memutar melewati masjid Wakaf.
Para santri terlihat sangat antusias, apalagi setelah tau akan ada hadiah bagi kelompok yang mengumpulkan sampah terbanyak. Kategori sampah yang dikumpulkan beragam, semua yang ditemukan mengotori badan jalan maka akan dibersihkan mulai dari daun-daunan, plastik, kardus dan sebagainya yang mereka temui di badan jalan, bahkan banner-banner kampanye yang sudah jatuh dan menghalangi jalan mereka angkut juga.
Selain memunguti sampah para kesatria muda ini juga membagikan bungkusan untuk sarapan bagi orang-orang yang membutuhkan, karena SKM ada salah satunya untuk menyebarkan manfaatnya bagi masyarakat. SKM mendidik para putranya untuk terus berkiprah dimasyarakat, karena itulah tanggung jawab sebagai kader SKM.
“Gimana rasanya bisa nolongin orang-orang seperti tadi?” Tanya kami pada salah satu santri.
“Ya seneng bisa nolongin, jarang-jarang bisa kayak gini,” jawabnya.
Dengan diadakannya kegiatan ini, Panitia milad SKM ke-99 berharap bisa menumbuhkan kembali jiwa kesatria dalam diri tiap santri, mengingat SKM sudah akan menuju era keemasannya. Menutup kegiatan hari ini para santri meneriakkan bersama slogan sekaligus tema SKM ke-99 “Berjuang bersama bangkitkan jiwa kesatria wujudkan harapan menuju era keemasan, SKM 99 Bangkitkan!”
Oleh: Haidar Ahmad Zabran A. Mazaya Abdillah Iskandar. Editor: Haidar Ahmad Zabran A.