Lembaga Pers Mu’allimin, Yogyakarta — Sabtu (25/5/2024), di hari kebahagian yang berbahagia terdapat sebuah penampilan-penampilan yang memeriahkan acara pelepasan kelas 6 kemarin. Semua itu sangat meriah dan penuh dengan banyak sekali tangan yang bertepuk menandakan penampilan yang dilaksanakan sangat memanjakan mata.
Penampilan pertama ditunjukan oleh tim Hadroh Mu’allimin, beranggotakan campuran antara santri Tsanawiyah dan Aliyah, mereka bermain dengan amat ciamik memukul kompang-kompang dan memainkan nada suara yang memiliki khasnya sendiri nan memanjakan telinga seluruh penonton.
Setelah selesainya penampilan dari tim Hadroh, maka bergantilah penampilan kedua, tim Musik. Dengan beranggotakan santri Aliyah khususunya kelas 5, mereka memainkan alat-alat yang mereka kuasai dengan sangat lihai. Diantara lagu-lagu yang dibawakan antara lain: Ingatlah Hari Ini, Ayah Ibu dan Laskar Pelangi. Lagi dan lagi tak kalah meriahnya tepuk tangan dari penonton bergemuruh di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Tak terasa waktu pun berjalan, dari pagi yang ingin berganti siang, tidak hanya berhenti disitu penampilan yang disuguhkan, setelah penyebutan santri kelas 6 satu persatu selesai lalu ada penampilan ketiga yang bukan hanya tentang musik, tapi ini adalah penampilan drama dari Tapak Suci, sebuah pertunjukan yang di berikan oleh tim Musik Kolaborasi. Di dalam drama ini, Badan Pimpinan Harian dari periode Organtri Tapak Suci pun ikut serta dalam penampilan drama, secara garis besar drama tersebut menceritakan anak didik yang sudah muak dengan pelatihnya dikarenakan sering kali ia ditegur karena kesalahan saat latihan dan akhirnya pergi meninggalkan tempat latihannya. Ternyata anak didik yang keluar itu bergabung dengan anak-anak berandalan dan mengajak teman-temannya untuk merusuh tempat latihannya dulu. Terjadilah pertarungan antar kedua kubu, yang akhirnya dimenangkan oleh pihak Tapak Suci. Gerakan-gerakan lincah mereka sangat memukau mata penonton, karena hal tersebut biasanya hanya dilakukan oleh professional saja, tetapi pada hari itu mereka membuktikan bahwa sekelas anak Tsanawiyah dan Aliyah pun bisa tampil dengan professional.
Di sela-sela penghujung acara, ada salah satu penampilan solo dari Arsyada Mayza Rahman santri kelas 5 yang membawakan lagu berjudul “Untukmu Mu’allimin”. Dengan keberaniannya ia menyanyi dengan sangat anggun dan mantap, karena lagu ini juga sudah sering didengar oleh para santri Mu’allimin, akhirnya para santri pun ikut bernyanyi, berteriak mengisi kemeriahan yang ada, dan di akhir penampilan tepuk tangan yang meriah muncul, mayoritas suara datang dari santri kelas 5 karena melihat salah satu kawan mereka sedang tampil, Mayza pun seolah makin percaya diri dengan penampilannya.
Oleh: Rifa'i Hilmy Arrasyid
Editor: Haidar Ahmad Zabran Aliyuddin