27.5 C
Yogyakarta
Kamis, 26 Juni 2025
BerandaKabarPesan Khusus dalam Pelatihan Manasik Haji dan Umrah

Pesan Khusus dalam Pelatihan Manasik Haji dan Umrah

Lembaga Pers Mu’allimin, Yogyakarta — Jum’at (29/11) kala libur mingguan tiba, di tengah cuaca yang tak mendung lagi tak cerah, kumpulan santri kelas 2 aliyah berkumpul di masjid Jami’ Kampus Induk. Mereka akan bertolak menuju Kampus Terpadu guna menuntaskan sekaligus memenuhi embaan tugas yang mereka dapat selama semester satu. Dengan terpaksa, kami harus ikhlas atas hari libur yang harus harus tergantikan oleh acara ini.

Pelatihan Manasik Haji dan Umrah ialah salah satu tugas yang harus dituntaskan oleh para santri kelas 2 aliyah di semester satu. Pukul 6.00 WIB, para santri mulanya berkumpul di masjid Jami’ untuk mendapat sedikit tata cara manasik sekaligus mendapat kain ihram sebagai syarat dari pelatihan tersebut. Setelah 30 menit berlalu, mereka bergerak menuju masjid Hajjah Yuliana di Kampus Terpadu menggunakan 9 bus, dengan format per kelasnya 1 bus.

Sepanjang perjalanan, para santri melafalkan kalimat talbiyah dengan semangat, sedangkan para pendamping memberi arahan kepada santrinya saat tiba di Sedayu nantinya. Sebelumnya, mereka juga berniat haji dan umrah terlebih dahulu. Sesampainya di Sedayu, para santri langsung menuju masjid Hajjah Yuliana untuk melakukan tawaf mengelilingi miniatur Kakbah yang sudah tersedia dalam masjid Hajjah Yuliana sebanyak tujuh kali.

Sesuai dengan urutan rukun haji dan umrah, para santri kemudian melakukan sa’i sambil melafalkan doa-doa yang diajarkan sesuai tuntunan. Setelah itu, mereka keluar dari masjid menuju timur bawah, tempat itu ialah Arafah. Di sana mereka mendengarkan arahannya para pendamping. Selepas itu, para santri mempraktekkan lempar jumrah, tempatnya tidak jauh dari tempat sebelumnya yakni Arafah.

Serangkaian kegiatan Pelatihan Manasik Haji dan Umrah pun selesai, para santri kembali ke masjid Hajjah Yuliana beserta pendamping sambil menikmati jajanan roti dan air mineral. Sebelum para santri kembali ke bus masing-masing, Wakil Direktur 4 memberi sedikit amanat kepada para santri.

“Semoga, dengan adanya pelatihan ini, kami berharap para santri bisa menerapkan apa yang telah kami berikan di saat pelatihan tadi. Praktek ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai ibadah kepada para santri. Terlebih lagi, di saat para santri benar-benar bisa melaksanakan haji dan umrah di Tanah Suci, mereka mampu mendapat nilai ibadah yang sebenar-benarnya,” ujar Wakil Direktur 4 yang sekaligus menutup acara Pelatihan Manasik Haji dan Umrah.

Selepas mendengar amanat dari Wadir 4, para santri kemudian kembali ke bus masing-masing untuk pulang ke S. Parman.

Oleh: Khalish Zeinadin
Editor: Khalish Zeinadin
Disclaimer: Konten adalah hak cipta dan tanggung jawab masing-masing pembuat, kecuali dinyatakan sebaliknya. Selengkapnya

Ikuti KweeksNews!

105FansSuka
1,153PengikutIkuti
41PengikutIkuti

Kiriman Terbaru

- Iklan -