Lembaga Pers Mu’allimin, Yogyakarta — Hamparan sawah yang mulai dialih fungsikan menjadi lahan sekolah, hembusan angin malam yang syahdu, dan suara hewan-hewan sawah yang saling sahut-menyahut. Di saat bulan telah menampakkan dirinya, seluruh santri Mu’allimin Kampus Terpadu Sedayu berkumpul di masjid Hajah Yuliana, menghadiri prosesi Pengukuhan Akbar 7 Organtri (organisasi santri) Mu’allimin. Tidak hanya santri bahkan perwakilan dari Organtri Mu’allimat dan pembina Organtri Mu’allimin pun turut hadir memeriahkan prosesi pengukuhan ini.
Sambil menunggu dimulainya acara, panitia menghadirkan pertunjukan hadroh Mu’allimin yang semakin menunjukkan kemeriahan prosesi pengukuhan ini.
Tibalah waktunya. Di saat para peserta asyik bersenda gurau dengan sambil menikmati semilir angin malam dan santapan snack dari panitia, terdengarlah suara moderator memanggil satu persatu organtri yang dimulai dari IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah), HW (Hisbul Wathan), TS (Tapak Suci), LPM (Lembaga Pers Mu’allimin), MSC (Mu’allimin Scientific Communitu), SPM (Sobat Perpustakaan Mu’allimin), dan terakhir SUMMIT (Student of Mu’allimin Medical Team). Tepuk tangan dari setiap peserta bergemuruh diiringi dengan disebutkannya nama masing-masing Organtri.
Di antara semua Organtri tersebut ada satu organisasi yang memiliki slogan yang cukup unik yaitu SUMMIT, yang menggunakan bahasa Itali atau Latin, sampai-sampai hampir seluruh peserta maupun seluruh organisasi ikut serta mengucapkan slogan SUMMIT.
Acara pun dilanjut dengan kalam ilahi dan sambutan. Sambutan pertama disampaikan oleh kak Fauzan Dharu Rahmawan selaku ketua acara, dalam sambutannya beliau mengucapkan rasa terima kasihnya kepada angkatan-angkatan 99 yang telah membersamainya, dan juga terima kasih kepada para peserta yang turut memeriahkan Prosesi Pengukuhan Akbar ini.
“Pengukuhan Akbar ini mengangkat tema,” Yudhaka Adhrapati Caksana Wa Adhikari Abhibraya Darsa Dinasti. Jujur saya tidak tahu arti lengkapnya. Akan tetapi makna yang terkandung dalam tema ini adalah sebuah harapan dari panitia.”.
Sambutan pun dilanjutkan oleh Ustadz H. Aly Aulia, Lc., M. Hum. Di ddalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa setiap Organtri diharapkan memiliki kreativitas. Beliau pun menyampaikan bahwa di Organtri ini tujuannya bukanlah untuk dilihat, tetapi kitalah yang melihat.
Seiring berjalannya waktu, tibalah kita di acara inti, Prosesi Pengukuhan. Diawali dengan dipanggilnya masing-masing BPH (Badan Pembina Harian) dari tiap Organtri untuk maju ke panggung beriringan dengan berdirinya para pengurus Organtri. Ketika semua pengurus baru Organtri sudah berdiri tegap, dibacakanlah janji-janji dan sumpah atas nama Allah kepada mereka dan para anggota baru, yang kemudian disaksikan oleh tamu undangan dan para santri Sedayu.
Acara pun dilanjut dengan amanat dari Ustadz Ridwan Furqani selaku perwakilan Badan Pembina Harian Mu’allimin Mu’allimat Muhammadiyah Yogyakarta. Di dalam sambutannya, dengan tenang beliau menyampaikan pesan kepada para pelajar bahwa kita sebagai pelajar haruslah berilmu.
Tibalah di acara yang tidak kalah menarik bagi para peserta, yaitu persembahan dari panitia acara yang membawakan lagu dan dance kekinian. Setelah itu acara pun beralih ke pembacaan do’a dan acara pun ditutup dengan sesi foto berama.
Oleh: Farid Nararya
Editor: Khalish Zeinadin
