29.8 C
Yogyakarta
Kamis, 26 Juni 2025
BerandaArtikelMubaligh Hijrah Sumpur Kudus: "Barangkek ka Kampuang Buya"

Mubaligh Hijrah Sumpur Kudus: “Barangkek ka Kampuang Buya”

Lembaga Pers Mu’allimin, Yogyakarta—Rabu, 26 Februari 2025. 11 santri Mu’allimin bersiap untuk berangkat menuju bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. Seusai prosesi pelepasan oleh Direktur Madrasah Mu’allimin, yakni ustad Aly Aulia dan ustad Zulkifli sebagai Wakil Direktur IV. Keduanya menyampaikan bahwa Mubaligh Hijrah Sumpur Kudus ialah sebuah kesempatan yang sangat luar biasa. Sebab, Sumpur Kudus ialah tempat lahirnya seorang tokoh besar Muhammadiyah dan juga Indonesia, Buya Syafi’i Ma’arif. 

Tak hanya itu, kesebelas santri yang bertugas di Sumpur Kudus pada Ramadan tahun ini juga mempunyai beban yang lebih besar. Hal itu karena mereka harus kembali melanjutkan dakwah dari dua generasi sebelumnya. Kemudian, beliau juga berpesan sekaligus berharap bahwa para santri dapat memanfaatkan kesempatan tersebut semaksimal mungkin. Pukul 13.45, kami berangkat dengan mobil elf Mu’allimin, beserta Pendamping, ustad Yaman.

Menuju Jakarta

Dengan melewati Tol Klaten sebagai pembuka perjalanan menuju Jakarta yang tentunya menempuh waktu yang tidak sebentar, pada pukul 20.00 WIB kami pun berhenti sejenak di rest area Tol Brebes. Di sana kami menunaikan salat Magrib dan Isya, kemudian  kami pun makan sejenak sebelum melanjutkan perjalanan menuju Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.

Setibanya di Soekarno-Hatta pada pukul 4 pagi, di hari Kamis. Kami pun terbangun oleh suara yang keluar dari mulut ustad Yaman

“Ayo bangun, udah sampai kita,” ucap ustad Yaman membangunkan kami. 

Sembari menunggu jam keberangkatan pesawat, yakni pukul 06.00 WIB dengan menumpangi pesawat Super Air Jet, para Mubaligh beristirahat sejenak di ruang tunggu bandara. Sampailah saat yang kami tunggu, pukul 6 pagi pun tiba, yang menandakan pesawat yang kami tumpangi akan segera berangkat. Setelah 1 jam 45 menit kami duduk di tengah dengungan mesin pesawat, pada akhirnya kami pun tiba dan turun di Bandara Internasional Minangkabau di Padang, Sumatera Barat.

Menuju Sumpur Kudus

Logat yang begitu kental khasnya orang Padang menyeruak ke dalam pendengaran kita, dan tentunya hal tersebut sangatlah asing di telinganya para Mubaligh Sumpur Kudus. Kedatangan kami di Bandar Internasional Minagkabau disambut baik oleh ustad Riki Afrizale selaku Anak Panah yang bertugas di Sumpur Kudus, sekaligus juga rekan Anak Panah dari ustad Taufiq Adi Kurniawan.

Para Mubaligh mengira bahwa perjalanan mereka menuju tempat MH akan segera tiba, sayangnya perkiraan para Mubaligh harus meleset jauh. Pasalnya, mereka harus merasakan perjalanan yang masih sangat panjang. Di tengah-tengah perjalanan menuju tempat MH yakni Sumpur Kudus, para Mubaligh beserta ustad Riki dan ustad Taufiq menyempatkan diri untuk menyinggahi Kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat.

Berjumpa dengan Ketua Umum PWM Sumatera Barat, yakni Dr. Bakhtiar, M.Ag, kami para Mubaligh disambut dengan begitu spesial. Dan beliau berpesan agar kami bisa menikmati kegiatan Mubaligh Hijrah ini. Seusai menyinggahi Kantor PWM Sumatera Barat, ustad Riki mengajak kami untuk mengunjungi Masjid Raya Sumatera Barat atau yng lebih dikenal Masjid Syekh Ahmad Khatib al-Minangkabawi sekaligus untuk menunaikan salat Zuhur dan Asar.

Selepas dari Masjid Raya Sumatera Barat, kami pun Kembali melanjutkan perjalanan menuju tempat penugasan Mubaligh Hijrah, yakni Nagari Calau, Kecamatan Sumpur Kudus. Menempuh kurang lebih 10 jam lamanya, saat waktu menunjukkan pukul 01.30 WIB di hari Jumat, akhirnya kami pun tiba di tempat kelahiran Buya Syafi’I, yakni Nagari Calau, Sumpur Kudus. Kami para Mubaligh merehatkan diri sampai azan Subuh tiba, sebelum kami ber-sebelas memisahkan diri ke 5 Nagari masing-masing.

Oleh: Fawwaz Athaya dan Khalish Zeinadin
Editor: Khalish Zeinadin
Disclaimer: Konten adalah hak cipta dan tanggung jawab masing-masing pembuat, kecuali dinyatakan sebaliknya. Selengkapnya

Ikuti KweeksNews!

105FansSuka
1,153PengikutIkuti
41PengikutIkuti

Kiriman Terbaru

- Iklan -