Di mimbar janji
Berikrar dan bersaksi
Asa, emas, demokrasi, Adakah lagi?
Mengilap dunia seakan menepis bukti
Suara kami tercerai - berai
Terpuruk dalam anarkisme
Yang kami telan pedih
Di padang kehampaan
Ironi mufakat,
Adakah rakyat terikat?
Inikah emas yang menjanjikan?
Ronanya sirna dengan rakus dan dusta
Ah,
Indonesia...
Kau hanya panggung sandiwara
Yang haus tahta
Merah putih...
Keropos tak berdaya, mendamba kenyataan
Kapan kami berhenti menyulam mimpi?
Di ladang janji yang yang suci
Asa dan tiada dilupakan
Maka akan kami tanyakan:
Apa bedanya kalian terhadap kepalsuan?
Dimana janji suci kalian, hanyut dalam keniscayaan yang kalian benarkan?
Suara kami berlayar atas kesunyian
Istirahatlah sejenak,
Bersauhlah untuk bersama,
Hingga pudar hikayat perih,
Ironi sunyi dalam demokrasi yang mati.
Penulis : Adib Jordi
Editor : Eprillio Iqbal Rasendria
Disclaimer: Konten adalah hak cipta dan tanggung jawab masing-masing pembuat, kecuali dinyatakan sebaliknya. Selengkapnya