Pangan menjadi kebutuhan primer bagi kita semua, tidak lain karena fitrah lapar yang kita miliki salah satunya. Menjadi obrolan penting yang patut dibahas bagi para anak muda khususnya kita ini yang sedang dalam proses pertumbuhan. Tak bakal habis jika berbicara soal pangan yang sangat luas melimpah terutama mengutamakan makanan yang halal dan Thoyyib. Banyak pertimbangan ketika memilih makanan, pastinya kita harus tahu kandungannya apakah bergizi atau tidak.
Apakah sobat kweeks tahu apa itu 3T yang akan saya bahas kali ini? 3T adalah singkatan dari telur, tempe, dan tahu. Ini menjadi daftar lauk pangan yang favorit bagi masyarakat Indonesia. Harga yang murah meriah menjadi incaran bagi para mahasiswa yang memilih tinggal di kosan. Selalu ditemukan di warteg pinggir jalan dan pasar swalayan, ini juga menjadi alasan utama bagi para lidah umat manusia Indonesia untuk memaksa menjadi santapan sehari-hari. Selain itu, makanan rumah sederhana yang membuat kenyang para penghuninya. Ini dia kandungan gizi dari 3T:
- Telur: Sumber Protein dan Lemak Sehat
Telur adalah salah satu sumber protein hewani yang lengkap. Selain protein, telur juga mengandung lemak sehat, terutama jenis lemak tak jenuh yang baik untuk jantung. Kuning telur mengandung vitamin dan mineral penting seperti vitamin D, vitamin B12, zat besi, dan kolin yang sangat penting untuk kesehatan otak.
- Tempe: Kaya Protein Nabati dan Serat
Tempe yang merupakan fermentasi kacang kedelai, sehingga kaya akan protein nabati yang berkualitas tinggi. Selain protein, tempe juga mengandung serat, vitamin B kompleks, zat besi, kalsium, dan berbagai mineral lainnya. Serat dalam tempe sangat baik untuk pencernaan.
- Tahu: Sumber Kalsium yang Baik
Tahu terbuat dari kacang kedelai yang digiling halus, kemudian dicetak. Tahu adalah sumber kalsium yang baik, terutama bagi vegetarian. Selain kalsium, tahu juga mengandung protein, lemak sehat, dan berbagai mineral lainnya. (Diambil dari Gemini Google)
Kreatifitas yang dibangun oleh para masyarakat untuk 3T ini sangat beragam, dan inilah yang menjadi faktor selalu diminati bahkan menjadi kebutuhan primer didalam kulkas rumah. Keberagaman ini tidak lain karena wilayah Nusantara yang memiliki kekayaan rempah-rempah. Telur, tempe, dan tahu tidak hanya disajikan secara digoreng saja, tapi juga bisa di orak-arik, dibacem, dsb. Jadi teman-teman tidak bosan dengan 1 objek saja tetapi yang diolah dengan hasil cita rasa yang berbeda ketika akan disantap.
Penulis juga mengambil beberapa narasumber untuk diwawancarai.
“Telur, tempe, dan tahu menjadi lauk pangan favoritku karena rasanya yang enak dan gak neko-neko kemudian cocok untuk perut. Bahwasanya 3T ini mudah ditemukan diwarung terdekat dan sangat mudah juga untuk dibuat menjadi santapan sehari-hari”. Ucap Muhammad Ghataf Zahid Rahman kader tingkat 5.
“Sebenarnya saya alergi telur, tapi karena sedari kecil orang tua saya dirumah memasaki makanan yang berbau khas telur jadi saya terbiasa dan suka telur”. Ungkap Adilla Muhammad Fadli kader tingkat 5.
“Boleh jadi kita ‘terpaksa’ menjadikan tempe dan tahu sebagai makanan pokok favorit. Kita menjadi produsen tempe terbesar, barangkali di dunia. Itulah mengapa kita menjadikannya sebagai hidangan utama dalam berbagai kesempatan”. Kata Faiz Fahrezi selaku musyrif tahfidz di asrama 8C.
Sekian semoga bisa diambil hikmah dan edukasinya, terimakasih.
Oleh: Idan Akhmad Syahidan
Editor: Mazaya Abdillah Iskandar