23 C
Yogyakarta
Rabu, 20 Agustus 2025
BerandaKabarDay 1 UKT Utama HW: Bekal Awal Kader Penghela untuk Peradaban

Day 1 UKT Utama HW: Bekal Awal Kader Penghela untuk Peradaban

Lembaga Pers Mu’allimin, Yogyakarta — Datangnya gerimis, yang menyertai gelapnya langit mewarnai suasana sore menjelang magrib. Kamis (12/12), pukul 16.30 WIB, di lapangan tengah Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta, mereka santri kelas 3 tsanawiyah menyatu dalam kegiatan Perkaderan wajib ini.

Santri kelas 3 dengan gagahnya mengikuti serangkaian Upacara Pembukaan “Ujian Kenaikan Tingkat Utama Kader Tingkat 3” Hizbul Wathan. Lagu Indonesia Raya, Mars Muhammadiyah, dan Mars Hizbul Wathan mengawali kegiatan Upacara Pembukaan ini. Kemudian, santri mendapat amanat Pembina Upacara, yakni ustad Fikri Wildan.

“Kita harus bangga menjadi kader HW, karena usia HW saat ini sudah tidak lagi muda. Kemudian, saya berharap kepada seluruh santri, untuk terus melanjutkan kiprahnya di tahun depan, sebagai Penghela. Saat lulus Mu’allimin sudah menjadi Taruna,” ujar beliau.

Pasca Upacara Pembukaan, para santri kembali mendapat amanat, kali ini dari Ketua Umum Dewan Eksekutif Penghela “Ki Bagus Hadikusumo” Hizbul Wathan, yaitu Hilal Makarim. Ia mengatakan, bahwasanya kegiatan UKT HW ini begitu penting, untuk membentuk jati diri dan mental yang kuat.

Di lain sisi, para santri juga mendapat harapan besar dari tema UKT Utama, dengan membawakan tema, “Kepanduan sebagai Wadah untuk Peradaban Berkemajuan” dalam kesempatan ini, Bagaskara Anyunari selaku Ketua Acara berharap penuh kepada santri kelas 3.

“Kami sangat berharap, dengan UKT ini kita dapat menjadi Kader Penghela yang rahmatan lil ‘aalamin di tengah derasnya alur teknologi,” jelasnya.

Sebagai penutup, Rakanda Fajar memberi pesan kepada seluruh peserta UKT. Agar bisa menjaga keselamatan dan keamanan diri masing-masing.

“Masing-masing dari kalian memiliki hak dan kewajiban yang sama, yakni menjaga keselamatan dan keamanan. Juga ketertiban, dan jangan lupa untuk menunjukkan sopan santun kalian kepada warga.”

Setelah menyampaikan pesan tersebut, acara berlanjut pada sesi pengisian Syarat Kenaikan Tingkat (SKT) dalam bentuk buku dan berkelompok.

Setelah pengisian SKT, para santri menuju masjid untuk menunaikan salat Magrib. Lalu, makan malam secara berkelompok. Sebelum melanjutkan pada sesi materi, para santri mendirikan salat Isya berjamaah di masjid Jami’ Mu’allimin.

Setelah pemberian materi, mengenai “Apa itu Peradaban?” oleh Rakanda Hisyam Abdi El Aziz, para santri kembali mempersiapkan diri mereka beserta kelompoknya, untuk melaksanakan CARAKA Malam.

Para panitia, membekali mereka mengenai barang yang harus mereka bawa, kemudian rute yang mereka jalani, dan sebagainya.

Oleh: Khalish Zeinadin
Fotografer: M. Fawwaz Zaydan
Editor: Khalish Zeinadin
Disclaimer: Konten adalah hak cipta dan tanggung jawab masing-masing pembuat, kecuali dinyatakan sebaliknya. Selengkapnya

Ikuti KweeksNews!

107FansSuka
1,153PengikutIkuti
41PengikutIkuti

Kiriman Terbaru

- Iklan -