Lembaga Pers Mu’allimin, Sedayu — Pada hari Ahad yang cerah, civitas Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta berbondong-bondong memenuhi area resepsi Milad Mu’allimin ke-106 di Kampus Terpadu Sedayu, yang mengusung tema “Unstoppable Journey.”
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari civitas madrasah, tokoh Muhammadiyah, jajaran pemerintah Yogyakarta, hingga tokoh nasional. Kegiatan dibuka dengan beberapa penampilan santri, seperti hadrah Zadrah Mubarak dan lagu-lagu religi.
Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Pak Fajar Riza Ul Haq, hadir memberikan testimoni untuk Mu’allimin. Beliau mengenang pahit manis perjalanan bersama almarhum Buya Syafii Maarif, yang sangat mencintai almamaternya hingga rela berkeliling dari pintu ke pintu demi kemajuan madrasah tercinta. Pak Fajar juga menyampaikan bahwa lulusan madrasah memiliki potensi besar untuk berkontribusi di pemerintahan, baik di tingkat daerah maupun nasional.
Di sisi lain, Ustaz Agus Taufiqurrahman, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, menyampaikan amanatnya. Dalam penyampaian yang diselingi candaan, beliau membahas keluhuran Islam dan etos kerja Rasulullah sebagai teladan. Ia juga menceritakan pengalamannya menghadiri Tanwir Muhammadiyah di Kupang, Nusa Tenggara Timur, dan bagaimana masyarakat setempat menyambut acara tersebut dengan penuh antusiasme.
Acara semakin meriah dengan penampilan musik kolaborasi, pembacaan puisi siswa, serta ucapan selamat dari mitra internasional Mu’allimin. Penghargaan Mu’allimin Awards juga diberikan kepada ustaz yang telah lama mengabdi, disusul pengumuman pemenang lomba Semarak Milad Mu’allimin ke-106.
Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ustaz Anang Fathurrahman. Ustaz Heryan Ardhi Kusuma, selaku pembawa acara, menutup kegiatan dengan penuh khidmat. Marching band yang tampil penuh semangat menjadi puncak acara yang menutup kemeriahan milad pada hari itu.
Harapannya, dengan tema “Unstoppable Journey” Mu’allimin dapat terus maju bersinergi untuk kebaikan dan perkembangan persyarikatan, Islam, serta bangsa Indonesia.
Oleh: Jawda Zahi Alghani
Editor: Mazaya Abdillah Iskandar