28.5 C
Yogyakarta
Senin, 11 Agustus 2025
BerandaArtikelMuhasabah dalam Kehidupan, untuk Apa?

Muhasabah dalam Kehidupan, untuk Apa?

Pengertian muhasabah adalah introspeksi terhadap apa yang kita lakukan, secara bahasa muhasabah berasal dari kata hasaba – yuhasibu – muhasabatan (حاسب – يحاسب – محاسبة) yang artinya adalah menghitung. Menghitung disini diartikan sebagai menghitung atau mengevaluasi amal – amal perbuatan yang telah kita lakukan dalam kehidupan sehari – hari.

Secara umum, manusia merupakan makhluk yang di ciptakan dapat berbuat salah, baik itu di sengaja ataupun tidak. Terlepas dari hal itu tetap saja kita tetap harus bermuhasabah baik itu perbuatan yang baik atau buruk, yang benar atau salah. Lalu bagaimana cara bermuhasabah ? diantara caranya adalah sebagai berikut :

Pertama, Mengevaluasi niat

Yang pertama adalah dengan mengevaluasi niat, sebelum bertindak atau melakukan sesuatu pasti  manusia akan berniat terlebih dahulu. Dalam niat ini lah poin penting dari sebuah muhasabah, tindakan yang akan kita lakukan itu baik atau buruk

Kedua, Meminta saran dan masukan dari orang lain

Karena sejatinya manusia merupakan makhluk yang tidak bisa hidup sendiri, maka di perlukan kehadiran orang lain di hidupnya, salah satu fungsi orang lain untuk manusia itu adalah dengan memberi saran atau masukan agar hidup manusia tersebut berada di jalan yang benar. Dengan saran dan masukan dari orang lain kita jadi tahu, apa saja yang bisa kita lakukan untuk menuju esok hari yang lebih baik daripada sebelum nya.

Anjuran bermuhasabah dijelaskan dalam surat  Al Hasyr ayat 18

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ ۢبِمَا تَعْمَلُوْنَ

Terjemah :

Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.

Dalam terjemah tersebut, pada kalimat “ memperhatikan apa yang telah diperbuatnya “ maksudnya ialah kita bermuhasabah terhadap perbuatan yang kita lakukan.

Lalu apa tujuan kita dalam bermuhasabah? Salah satu nya adalah agar kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik di kemudian hari dan meminimalisir kesalahan – kesalahan kita pada waktu yang telah lalu, agar kita tidak mengulang kembali kesalahan itu dan tidak menyesal untuk kedua kali nya.

Tentu saja selain tujuan nya, pasti ada keutamaan dalam bermuhasabah, antara lain yaitu :

1. Menjadikan kita pribadi yang dewasa

Dengan mengevaluasi diri, secara kita tidak langsung kita telah tumbuh menjadi seorang yang lebih dewasa. contoh saja, sering kali kita lihat anak kecil ketika berbuat kesalahan atau membuat masalah selalu saja mengelak ketika di tanya perihal pelaku masalah dan ketika di minta melakukan perbaikan diri atau evaluasi jelas saja enggan. Oleh karena itu orang yang bermuhasabah adalah orang yang dewasa secara kepribadian.

2. Memiliki motivasi untuk bangkit

Seringkali dalam hidup ada momen ketika kita sedang jatuh terpuruk dan di hantui rasa penyesalan akibat perbuatan atau kesalahan yang terbayang terus – menerus, bermuhasabah menjadi solusi. Karena dengan kita bermuhasabah artinya berarti kita berfikir kembali tentang perbuatan atau kesalahan yang kita lakukan, dan bagaimana agar perbuatan atau kesalahan itu tidak terulang kembali, dari situlah akan tercipta motivasi yang akan kita terus kedepan nya.  

3. Muhasabah sebagai cerminan diri

Allah Swt menciptakan manusia dengan beragam kelebihan dan kekurangan yang ada pada makhluk ciptaan nya itu. Oleh karena itu apabila kita merasa sempurna dengan kelebihan yang ada hingga lupa dengan daratan, maka kita perlu cermin. Cermin nya adalah dengan bermuhasabah, dengan bermuhasabah kita dapat melihat, apakah kita benar – benar 100% sempurna ?, padahal manusia di ciptakan oleh Allah dengan kekurangan juga, oleh karena itu kita jangan lah sekali – sekali kita merasa sempurna.

Akhir kata, semoga apa yang saya telah tuliskan diatas dapat memberi manfaat dan kebaikan bagi pembaca sekalian.

Oleh: Haryo Arif 
Editor: Azmi Hanief
Disclaimer: Konten adalah hak cipta dan tanggung jawab masing-masing pembuat, kecuali dinyatakan sebaliknya. Selengkapnya

Ikuti KweeksNews!

107FansSuka
1,153PengikutIkuti
41PengikutIkuti

Kiriman Terbaru

- Iklan -