Surat ini datang dari kami rakyat biasa
Yang sedang gelisah dan hampir marah
Yang mengharap sebuah harapan
Yang meminta keadilan
Tenang kan lah kami
Agar tak gelisah lalu marah
Kemudian menggemburkan tanah
Tempat gedung mu berdiri
Surat ini surat cinta
Dari kami rakyat biasa
Yang ditulis dengan emas tinta
Yang mengharap jawaban
Atas semua kegundahan
Tulisan ini tak akan mengubah sejarah
Di tangan mu lah sejarah itu terletak
Dan nasib rakyat terletak
Kami berharap
Kau tak salah memilih tinta
Dalam menoreh kata sejarah
Karna itu abadi
Oleh: Daffa Yasa
Disclaimer: Konten adalah hak cipta dan tanggung jawab masing-masing pembuat, kecuali dinyatakan sebaliknya. Selengkapnya