23.4 C
Yogyakarta
Selasa, 11 Februari 2025
BerandaKabarKemeriahan Pertunjukan di Milad ke-111 Muhammadiyah

Kemeriahan Pertunjukan di Milad ke-111 Muhammadiyah

Bantul, Lembaga Pers Mu’allimin – Di bulan November ini seluruh warga Muhammadiyah merayakan secara serentak Milad Muhammadiyah yang telah menginjak 111 tahun tepat pada hari Sabtu (18/11/2023). Terkhusus lagi perayaan resepsi Milad Muhammadiyah yang diselenggarakan di gedung Sportorium UMY yang oleh PP Muhammadiyah selenggarakan dengan tajuk “Ikhtiar Menyelamatkan Semesta”. Acara yang dihadiri oleh tamu dari pimpinan Muhammadiyah dan ortom lain dari seluruh Indonesia juga ikut dihadiri oleh masyarakat luas dari segala kalangan yang dengan sangat antusias mengikuti prosesi milad hingga rampung acara. 

Selayaknya sebuah perayaan, Muhammadiyah dalam prosesi milad kali ini juga berupaya memberikan penampilan yang berkualitas dan menghimbur penonton yang hadir di Sportorium UMY maupun yang mengikuti acara melalui tayangan online. 

Banyak penampil yang menampilkan berbagai macam hal menarik dengan performa maksimal. Kesenian yang ditampilkan pun berusaha untuk menampilkan kesenian yang khas dari daerah yang berbeda di Indonesia sebagaimana pertunjukan kesenian tari yang pertama-tama ditampilkan Tari Melayu oleh para mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau dan ada pula Tari Bajidor Kahot oleh unit kegiatan mahasiswa Sentaka Mudya UMY yang membawakan dengan luwes dan kompak. Ada pula penampilan massal yang dibawakan oleh anak-anak dan pengajar dari TK ABA Kulon Progo yang bersama-sama menampilkan semacam teater yang disebut dengan DOLAHPARI, singkatan dari kata Dolan Olah Pari. DOLAHPARI ini digunakan sebagai media pembelajaran dalam penerapan Profil Pelajar Pancasila dalam pembagian 5 babak. Ini adalah bentuk karya yang bertujuan untuk mengenalkan swasembada pangan dan pelestarian lingkungan pada anak anak.

Beberapa penampilan musik juga disuguhkan di dalam resepsi Milad kali ini. Diantaranya ada pertunjukan keroncong modern dan dinyanyikan langsung oleh rektor UMY dan UAD yaitu Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P., IPM., ASEAN.Eng., dan Prof. Dr. Muchlas, M.T. membawakan lagu keroncong dengan gembira sambil bernyanyi bersama dengan penonton.

Pembawaan lagu keroncong

Dan penamapilan yang paling ditunggu dari acara resepsi Milad kali ini ialah hadirnya penampilan orkestra oleh Sang Surya Philharmonic dan paduan suara Sunshine Voice yang hadir untuk mengiringi lagu Indonesia Raya dan Sang Surya serta membawakan dua lagu sekaligus pada penghujung acara yaitu lagu Dindin Badindin serta We Will Not Go Down yang ditampilkan dengan amat sangat menakjubkan. Bersama Singgih Sanjaya sebagai kondektur, penampilan orkestra pada saat itu tampil dengan menawan dan selalu mendapat tepuk tangan meriah di setiap akhir lagu yang dibawakan. 

Selain dari itu ada juga pembacaan puisi karya dari Taufik Ismail berjudul  “Rasa Syukur dan Doa Bersama” oleh Sosya Naulia Hamid. 

Beragamnya kesenian yang ditampilkan di dalam resepsi Milad Muhammadiyah yang ke 111 memberitahukan kepada kita bahwa Muhammadiyah sebagai gerakan Islam bukanlah sebuah gerakan yang akan anti pada hal-hal yang baru dan modern. Bukanlah Islam yang kolot dan tak menerima perubahan. Muhammadiyah mampu menunjukkan bahwa perbedaan yang ada di Indonesia ini dapat disatukan.

Oleh: Rinoya Amanullah
Editor: Danu Rahman Wibowo
Disclaimer: Konten adalah hak cipta dan tanggung jawab masing-masing pembuat, kecuali dinyatakan sebaliknya. Selengkapnya

Ikuti KweeksNews!

105FansSuka
1,153PengikutIkuti
41PengikutIkuti

Kiriman Terbaru

- Iklan -