23.9 C
Yogyakarta
Rabu, 11 September 2024
BerandaKabarDarul Arqam 1, Menanamkan Jiwa Integritas

Darul Arqam 1, Menanamkan Jiwa Integritas

Yogyakarta, Lembaga Pers Mualimin – Pada hari Kamis – Jum’at  (16-17/11/2023) Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta mengadakan acara Darul Arqam 1 (DA 1) untuk kader tingkat dua Madrasah Mu’alimin Muhammadiyah Yogyakarta yang berpusat di aula Madrasah. Darul Arqam kali membawakan para pemateri hebat yang merupakan alumni Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah yang sekarang sukses berkiprah di organisasi IPM tingkat wilayah.

Darul Arqam 1 kali ini mengusungkan tema “Menanamkan Jiwa Integritas dengan Mengedepankan Mentalitas”. Seperti yang dikatakan Ketua Panitia Darul Arqam 1, Ipmawan Muflih Naufal Zakky dalam sambutannya saat pembukaan DA 1 ini bahwa mereka mengangkat tema ini bertujuan agar kader tingkat 2 dapat menumbuhkan jiwa integritas yang kokoh dan konsisten yang memiliki mental yang kuat. Pembukaan ditutup dengan sambutan dari Ketua Umum PR IPM Mu’allimin Ipmawan Faatih Fadhlurrohman, dia menyampaikan bahwa mengikuti acara perkaderan di Mu’allimin ini penting sekali bagi semua kader, dia mengibaratkan pengkaderan seperti sebuah puzzle, jika ada satu bagian yang hilang maka tidak sempurna lah puzzle itu.

Setelah pembukaan para kader diberikan materi pertama tentang Islam Berkemajuan yang dibawakan oleh Ipmawan Faiz Arwi yang sekarang menjabat sebagai anggota bidang KDI PP IPM periode 2023/2025. Beliau mengawali materi dengan menceritakan pengalaman manis pahit saat beliau menjadi santri di Mu’allimin. Beliau juga menyampaikan gagasan Islam yang dipahami oleh Muhammadiyah, yaitu Islam yang berkemajuan, Islam sebagai agama pembawa rahmah, perdamaian, dan ketentraman di alam semesta. Saat materi pertama selesai, kader tingkat dua pun melaksanakan salat magrib dan isya berjamaah.

Setelah itu dilanjutkan dengan materi kedua tentang kepemimpinan yang dibawakan oleh Ipmawan Hafizh Hanafi yang sekarang aktif di PW IPM DIY. Walaupun kondisi para kader yang kelelahan, beliau berhasil membuat para kader memerhatikan bahkan aktif bertanya. Dalam materinya, beliau mengibaratkan pemimpin itu seperti seorang nahkoda yang bertugas menahkodai seluruh kapal dan awak awaknya. Saat menahkodai sebuah kapal pun pasti memiliki rintangan dan hambatan, maka tugas seorang nahkoda untuk mengatur dan menahkodai para awaknya untuk melewati rintangan yang menunggu mereka sama halnya dengan pemimpin. Selain itu beliau pun menceritakan sejarah kisah perjuangan KH. Ahmad Dahlan dalam berdakwah.

Setelah materi terakhir selesai diadakan ice breaking untuk para kader tingkat dua agar mereka rileks. Berbeda dengan ice breaking tahun sebelumnya, kali ini diadakan karaoke bersama. Para kader pun nampak antusias dan bersemangat bernyanyi dan menikmati setiap detik lagu yang mereka nyanyikan. Setelah itu diadakan Forum Group Discussion (FGD) dan jurit malam untuk mengembangkan mental dan pikiran para kader tingkat dua. Keesokan paginya para kader pun telah menyelesaikan acara DA 1 ini dan dipersilahkan kembali pulang ke asrama masing-masing

Oleh : M. Azka Hudiya
Editor : Bianveneida Madiva Khanza
Disclaimer: Konten adalah hak cipta dan tanggung jawab masing-masing pembuat, kecuali dinyatakan sebaliknya. Selengkapnya

Ikuti KweeksNews!

106FansSuka
1,127PengikutIkuti
41PengikutIkuti

Kiriman Terbaru

- Iklan -