Lihatlah Sang Bagaskara
Teguh menyinari buana
Ufuk timur terbitnya ia
Fajar bukti keagungan Kuasa
Sinarnya pancarkan kehangatan
Menepis dinginnya udara malam
Sang Bagaskara memberi kehidupan
Pada makhluk Tuhan setelah malam
Bagaskara tak hanya indah di kala fajar
Tiba petang, sinar jingga menghiasi bumantara
Melintang elok sepanjang cakrawala, pudar
Seiring pergantian malam oleh Sang Candra
Walaupun malam berpendar bulan
Bagaskara yang menjadi dalang binarnya
Sang Bulan yang dipuja dan diagungkan
Bagaskara tetap pancarkan sinarnya rucira
Perhatikanlah Sang Bagaskara Ciptaan Tuhan Yang Mahakuasa
Senantiasa teguh berbagi pendar hangat
Pada buana tanpa pernah sambat
*Pemenang lomba #YukMenulis pekan kesepuluh yang diselenggarakan oleh Sobat Perpustakaan Mu’allimin.
Oleh: Emi Sukhrotun Nisa