Yogyakarta, Lembaga Pers Mu’allimin – Halo teman-teman semua, perkenalkan saya Fakhri Abiyu Raziq sebagai peserta Pelatihan Kader Taruna Melati (PKTM) 1, pada kegiatan tersebut terlaksana selama 4 hari 3 malam. Eitsss.. pasti kalian bingung kan apa itu Pelatihan Kader Taruna Melati 1? PKTM 1 adalah proses awal atau dasar dari pengkaderan Ikatan Pelajar Muhammadiyah menuju jenjang yang lebih lanjut. Kegiatan Taruna Melati menekankan pada dua aspek proses, pertama, pemahaman dan pengamalan Islam secara riil dan kedua, tentang pengenalan diri sendiri.
Mungkin itu sedikit penerangan tentang apa itu PKTM 1. Di sini saya akan berbagi pengalaman saya saat melaksanakan agenda atau acara ini; di awal acara mungkin saya merasa sedikit kaget dikarenakan PKTM itu aslinya tidak semua berkemah, akan tetapi di angkatan saya malah semi berkemah. Namun, walau semi berkemah, semangat kita sebagai peserta tidak luntur, malahan semangat kita tambah membara di banding acara sebelumnya.
Untuk acara ini sendiri berisikan tentang wadah bagi Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dalam rangka memperkuat kaderisasi dalam organisasi ini, maka dari itu banyak sekali materi-materi yang menampilkan tentang ilmu-ilmu apa saja yang dibutuhkan untuk memperkuat kaderisasi kita ini. Total materi untuk PKTM ini ada 6: pertama, Keislaman, yaitu Islam Berkemajuan, yang berisi tentang bagaimana seorang muslim melawan era digitalisasi, kedua, Kemuhammadiyahan yang berisikan cara agar menjadi anak panah Muhammadiyah, ketiga, ada ke-IPM-an yang berisi tentang seberapa penting IPM bagi diri kader, lalu yang keempat ada Critical Thinking yang memberi tahu kita cara untuk berpikir kritis dan logis, kelima, ada Keorganisasian yang berisi tentang apa makna 3T, dan yang terakhir ada Keadilan Gender dalam Islam yang berisikan bahwasannya pentingnya keadilan gender dalam kehidupan sehari-hari.
Selain materi, PKTM kali ini juga menyediakan beberapa event yang mengundang atau mengembalikan semangat para pesertanya, contohnya ada makrab (malam keakraban). Bagi saya, agenda satu ini sangat mengasyikkan karna di situ kita bisa mengakrabkan ikatan pertemanan kita dengan beberapa kegiatan seperti menari menyanyi bersama. Lalu ada outbound, inilah salah satu acara yang ditunggu-tunggu dalam kegiatan PKTM, karena saat kita saling mengikuti lomba-lomba outbound, rasa kekeluargaan kita semakin terasa dan semakin hangat.
Di lain sisi, Moch Ajaban Khosy sebagai peserta PKTM 1 turut memberikan kesan dan pengalamannya mengikuti PKTM 1, “Ketika pertama kali saya mendengar bahwasanya kegiatan PKTM 1 ini dilakukan dengan sistem kemah, saat saya mendengar hal tersebut diri saya cukup kaget akan hal itu, karena ini adalah hal yang pertama dalam sejarah kegiatan ini dilakukan dengan berkemah,” katanyanya dengan sedikit terkejut. Ia melanjutkan, “Seluruh pemateri dalam kegiatan ini sangat-sangat hebat, mereka menyampaikan materi yang tergolong berat tetapi disampaikan dengan simpel dan dengan bahasa yang mudah di pahami juga dengan cara yang beragam. Yang paling berkesan adalah pada materi Critical Thinking yang disampaikan dengan cara mengadakan forum perdebatan.” Katanya dengan semangat saat diwawancarai.
Menurutnya, PKTM 1 kali ini merupakan sebuah event yang sangat memberikan pengalaman asik dan menyenangkan, tak hanya itu, ia menerangkan bahwa setelah cukup lelah mengikuti materi, hal itu tidak menjadi masalah karena selalu tersedianya snack dan air minum. “Pada hari efektif sangat capek dan melelahkan, namun terbayar sudah ketika outbound karena keseruannya, kakak-kakak panitianya juga sangat seru dan asik, mereka dapat mengkondisikan para pesertanya agar tidak merasa bosan. Dan untuk masalah konsumsi, para panitia selalu menyediakan jajanan saat adanya SGD (Small Group Discussion) dan terus meyediakan minum agar para pesertanya tidak dehidrasi dan kehausan.” pungkasnya.
Oleh : Fakhri Abiyu Raziq Editor : Rizal Hassya S.