24.5 C
Yogyakarta
Sabtu, 18 Mei 2024
BerandaArtikelPastikan Kalian Sudah Menjawab Salam yang Ada di Grup WhatsApp

Pastikan Kalian Sudah Menjawab Salam yang Ada di Grup WhatsApp


Sering kali kita temui di grup WhatsApp, seseorang membagikan informasi yang tidak jelas asalnya. Informasi yang telah diteruskan entah berapa kali jumlahnya. Hampir di setiap informasi terusan ini, selalu dimulai dengan ucapan salam (assalamu’alaikum) sebagai pembuka.

Saking seringnya, terkadang kita tidak begitu mempedulikan salam tersebut dan langsung membaca pokok informasi. Terlebih lagi, kita melakukan ini sampai-sampai kita lupa untuk menjawab salam tersebut. Padahal, bisa jadi menjawab salam itu lebih bermanfaat daripada membaca informasi yang tidak jelas asal usulnya.

Mengucap salam memang telah menjadi kebiasaan yang telah diajarkan sejak kecil. Mengucap salam juga memiliki kedudukan yang tinggi di mata masyarakat (Islam) Indonesia. Seolah-olah ketika memulai pembicaraan tanpa mengucap salam menjadi sedikit tidak sopan. Mengucap salam sering kita lakukan hampir di setiap tempat. Grup WhatsApp termasuk salah satunya.

Barangkali karena kebiasaan kita untuk mengutamakan memberi salam, kita jadi lupa bahwa menjawab salam adalah lebih penting dibanding memberi salam. Memberi salam memang sangat dianjurkan untuk setiap muslim. Tetapi yang harus diingat, bahwa memberi salam hukumnya sunah (dianjurkan) sedangkan menjawab salam hukumnya wajib.

Saya tidak mengatakan bahwa kebiasaan memberi salam di grup itu buruk. Memberi salam itu baik, malahan sangat baik. Tetapi jangan jadikan kebiasaan memberi salam hanya sekadar ucapan pembuka yang sesuai dengan unggah-ungguh saja. Cara agar salam tetap berarti adalah dengan menjawabnya dengan salam juga (wa’alaikumussalam)

Memberi salam berarti memberikan do’a keselamatan kepada yang diberikan. Maka setiap salam yang ada di informasi grup WhatsApp berarti do’a bagi yang membaca. Tetapi setelah dido’akan, pantasnya kita untuk mendo’akan juga orang yang telah memberi salam. Dan dari memberi dan menjawab salam itulah kita belajar tentang harmonisnya persaudaraan.

Selain menjawab salam wajib hukumnya, menjawab salam berarti memenuhi hak muslim satu dengan muslim yang lain. Setidaknya ada lima hak antar sesama muslim. Di antaranya adalah dengan menjawab salam ini.

Untuk menjawab salam di grup, dapat kita lakukan dengan beberapa cara. Bisa dibalas secara lisan, dalam hati atau balas tulisan. Akan tetapi, karena salam yang diberikan di grup berupa tulisan maka baiknya dijawab juga dengan tulisan.

Tapi bukan berarti setiap anggota grup harus menjawab salam dengan tulisan. Hukum menjawab salam di grup adalah fardhu kifayah. Cukup satu anggota grup untuk mewakili seluruh anggota lain untuk menggugurkan kewajiban menjawab salam.

Nggak kebayang juga kalau grup mendadak rame buat balesin salam yang ada di informasi terusan. Kalau cuma satu informasi mungkin masih nggak apa-apa. Tapi kalo banyak, barulah jadi apa-apa. Grup yang tadinya buat ngumpulin teman sekelas mendadak jadi grup khusus jawabin salam.

Tapi kayaknya, kalo sampai ada grup yang mendadak khusus buat ngejawabin salam rasanya mustahil. Gimana nggak mustahil, biasanya kalau ada yang jawab salam (lewat ketikan) saja sudah syukur. Mungkin kita harus ngasih penghargaan buat orang-orang yang rajin menjawab salam di grup karena mereka telah menggugurkan kewajiban menjawab salam untuk anggota lain, dan mereka telah menyelamatkan anggota grup lain dari dosa karena tidak menjawab salam.

Oh iya, di grup, tidak semua salam wajib dijawab. Ada beberapa bentuk “salam” yang tidak perlu dijawab diantaranya samikum, asw wr wb, samlekom dll. Kalo ketemu “salam” semacam ini baiknya tidak perlu dijawab. Tapi kalo masih pengen jawab, pastikan jawab dengan benar. Jangan malah ikut-ikutan jawab kumsalam, wasw wr wb, kumsalam, dll.

Menjawab salam ini hanya diperuntukkan kepada yang tahu saja. Jadi semisal kita tidak mengetahui kalau di grup ada yang mengucapkan salam, kita tidak wajib menjawabnya (Ya iyalah, namanya juga nggak tau). Tapi kalo misal sudah buka grup terus dah baca dan pura pura nggak tahu, itu sudah lain cerita.

Terakhir, pastikan setelah ini kalian sudah menjawab salam yang ada di grup. Sekalipun kelihatannya pekerjaan remeh, sebenarnya menjawab salam ini sangat penting. Ingat bahwa menjawab salam hukumnya wajib!!!

Oleh: Nafiis Anshaari
Editor: Farhan Al Faiq
Disclaimer: Konten adalah hak cipta dan tanggung jawab masing-masing pembuat, kecuali dinyatakan sebaliknya. Selengkapnya

Ikuti KweeksNews!

106FansSuka
1,059PengikutIkuti
41PengikutIkuti

Kiriman Terbaru

- Iklan -