Yogyakarta – Di tengah-tengah teriknya panas matahari Jogja, dan di hadapan Monumen Serangan 1 Maret, segenap masyarakat Jogja, pelajar, dan mahasiswa menggelorakan semangat mereka dalam aksi bela Palestina yang dilaksanakan di Titik Nol. Mereka meneriakkan dengan lantang kalimat “birruh, biddam, nafdiyaka yaa aqsha” dengan nyawa, dengan darah, kami akan membelamu ya aqsha.
Aksi ini ramai sekali dihadiri massa, diantaranya adalah Ponpes Masyarakat Merapi Merbabu, Hamas Jogokariyan, segenap masyarakat Islam Jogja, segenap pelajar, dan mahasiswa. Saking ramainya peserta, polisi dikerahkan untuk mengatur lalu lintas agar acara dapat berjalan lancar dan tidak mengganggu mobilitas masyarakat. Aksi ini diinisiasi oleh Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI). FUI adalah forum yang merangkul seluruh elemen ormas, pergerakan, dan partai politik Islam. Aksi ini berlangsung mulai dari jam 12:30 hingga 14:30 WIB. Aksi ini diakhiri dengan salat ashar berjamaah qunut nazilah di Titik Nol.



Aksi ini digelar sebagai bentuk unjuk rasa kepedulian masyarakat Indonesia kepada Palestina dan sebagai bentuk bantahan terhadap perbuatan yang selama ini dilakukan Israel kepada Palestina. Aksi ini tidak hanya sebagai bentuk unjuk rasa kepedulian masyarakat Indonesia terhadap Palestina. Akan tetapi, aksi ini juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa kepedulian masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Jogja kepada Palestina. Bentuk pembelaan yang kita berikan kepada Palestina tidak harus dengan mengikuti perang dan jihad bersama mereka di Palestina. Ada banyak sekali cara yang dapat kita lakukan untuk membela palestina, diantaranya adalah dengan mengirimkan doa kepada mereka dan menyisihkan sedikit rezeki yang kita miliki untuk membantu mereka
Oleh: Ahmad Zabran dan Mazaya Abdillah Editor: Danu Rahman Wibowo