25.7 C
Yogyakarta
Kamis, 21 Agustus 2025
BerandaArtikelHilangnya Jejak Mujanib

Hilangnya Jejak Mujanib

Lembaga Pers Mu’allimin, Yogyakarta — Sebagaimana kita ketahui bahwasanya Madrasah Mu’allimin telah dikenal dengan sebutan “Sekolah Kader”. Di sela-sela kata kader Madrasah Mu’allimin memiliki tujuan agar kader-kadernya dapat cakap dalam 3 tujuan, yaitu tujuan agar cakap menjadi Ulama, Pemimpin, dan juga Pendidik.

Madrasah Mu’allimin pandangan yang luas akan kader-kadernya dalam berperan, yang dimana para kadernya diamanahkan sebagai mujanib atau pendamping. Dalam hal ini pendamping yang dimaksud adalah pendamping bagi para adik tingkatnya.

Menjadi seorang Mujanib, mengharuskan ia memiliki keprihatinan yang besar akan adik-adiknya bilamana terjadi sesuatu yang diluar batasan akan nama “kader” tersebut. Di sisi lain pula, Mujanib bisa menjelma ke dalam 3 tujuan utama Madrasah Mu’allimin itu sendiri. Dan hal ini bisa menjadi pandangan yang besar bahwasannya peran seorang Mujanib itu sangat penting. Dan juga, Mujanib bisa menjadi andalan untuk sekedar berdiskusi bilamana ada hal-hal yang perlu didiskusikan oleh para adik-adik tingkatnya.

Namun seiring berjalannya waktu, peran-peran penting seorang mujanib mulai dilupakan atau bahkan mungkin dihilangkan. Padahal sebagaimana tugas atau peran Mujanib adalah mengontrol agar di dalam kehidupan ber-asrama dapat berjalan seperti yang diinginkan dan diharapkan oleh para pimpinan.

Dan sekarang ini, kita sudah tidak bisa lagi merasakan bagaimana peran seorang Mujanib. Mungkinkah Madrasah Mu’allimin telah memendam barang berharganya tersebut kedalam pendaman yang paling dalam dan tidak akan pernah diambil kembali guna memanfaatkannya, untuk menyematkan istilah kader dalam diri seorang mujanib? Wallahu a’lam.

Oleh: Ghatfan Muhammad Attar
Editor: Khalish Zeinadin
Disclaimer: Konten adalah hak cipta dan tanggung jawab masing-masing pembuat, kecuali dinyatakan sebaliknya. Selengkapnya
Kiriman Sebelumnya
Kiriman Selanjutnya

Ikuti KweeksNews!

107FansSuka
1,153PengikutIkuti
41PengikutIkuti

Kiriman Terbaru

- Iklan -