31.5 C
Yogyakarta
Minggu, 13 Juli 2025
BerandaKabarSeleksi Badge Tapak Suci Unit 009

Seleksi Badge Tapak Suci Unit 009

Pada hari Kamis, 6 Januari 2022 lalu, pimpinan cabang Tapak Suci Putera Muhammadiyah Madrasah Mu’allimin mengadakan seleksi pengambilan badge anggota TS, dengan tema “Internalisasi jiwa kader dalam mewujudkan santri militan dan berprestasi.” Kegiatan pengambilan badge ini diselenggarakan mulai hari Kamis tanggal 6 Januari sampai hari Jum’at tanggal 7 Januari yang terdiri dari 2 tahap, tahap 1 yakni seleksi fisik, dan tahap 2, yakni ujian mental.

Kegiatan Pengambilan Badge ini memiliki tujuan untuk mencari bibit-bibit atlet pencak silat, baik itu dalam cabang fighting maupun cabang seni, yang mana kegiatan ini diwajibkan untuk santri kelas 2, dan juga santri kelas 3 dan 4 bagi yang mau ikut. Walaupun kegiatan ini diwajibkan untuk seluruh santri kelas 2, selama proses kegiatan tersebut banyak dari santri kelas 2 yang pada akhirnya tidak bisa melewati “seleksi alam” yang ada pada tahap 1. Pada akhirnya, hanya tersisa kurang lebih 50 an santri dari kelas 2, 3, dan 4 yang mampu melewati seleksi tahap 1 tersebut dan siap untuk melaksanakan tahap 2 yaitu ujian mental yang dilaksanakan di area Madrasah. Sebenarnya, sebelum pandemi Covid-19 berlangsung, untuk tahap 2 ini biasa dilaksanakan di kuburan kuncen, namun karena kondisi yang kurang memungkinkan untuk melaksanakan di tempat biasa, panitia memutuskan untuk melaksanakannya di area madrasah, yang mana hal ini menjadi tantangan terendiri bagi panitia untuk membuat suasana di area madrasah dibuat sedemikian rupa untuk memberikan kesan yang sama seperti di kuburan kuncen yang tentunya hal tersebt tidaklah mudah. Dan akhirnya tahap 2 pun dapadiselesaikan sebelum adzan shubuh berkumandang.

Paginya, setelah melaksanakan sholat shubuh berjamaah, para peserta dan juga panitia melaksanakan senam bersama yang dilanjutkan dengan penukaran kupon badge yang memang selama tahap 2 berlangsung para peserta diminta untuk mencari kupon badge, setelah penukaran kupon badge yang dilakukan dengan permainan atau kuis yang diberikan oleh panitia, kegiatan pengambilan badge akhirnya resmi ditutup dengan wajah lelah sekaligus puas dari para peserta yang mendapatkan badge anggota.

Dalam pelaksanaannya, para panitia mengaku menghadapi beberapa kendala seperti para santri yang dianggap cukup “manja”, hal ini bisa dibilang merupakan salah satu dari dampak sekolah daring yang dilaksanakan semenjak pandemi berlangsung, yang memang selama itu kegiatan pengkaderan santri kurang optimal jika dibandingkan dengan sebelmnya. Lalu kendala selanjutnya yang juga menjadi dampak dari sekolah daring adalah kurangnya pemahaman peserta, dalam hal ini adalah santri kelas 2, tentang Tapak Suci Sendiri.

Akhir kata, kegiatan pengambilan badge ini merupakan salah satu kegiatan pengkaderan yang cukup penting yang ada di Madrasah Mu’allimin, hal ini dikarenakan kegiatan ini bertujuan guna melatih fisik dan juga mental santri kelas 2 khusunya, yang mana selama pandemi berlangsung Madrasah Mu’allimin sendiri kurang optimal dalam kegiatan pengkaderan santri dan akhirnya malah membuat para santri mengalami semacam “gap mentality”, dan sekali lagi, kegiatan pengambilan badge TS ini bertujuan untuk mengisi kesenjangan tersebut.

Oleh: Yudistira Brigas W.
Editor: Izzuddin Al-Qassam Anas
Disclaimer: Konten adalah hak cipta dan tanggung jawab masing-masing pembuat, kecuali dinyatakan sebaliknya. Selengkapnya

Ikuti KweeksNews!

105FansSuka
1,153PengikutIkuti
41PengikutIkuti

Kiriman Terbaru

- Iklan -