Serblok atau sertifikasi dan blok sering kali diremehkan oleh para pelajar, khususnya di sini adalah para santri Mu’allimin. Penyebab serblok diremehkan adalah mata pelajaran yang diajarkan di serblok adalah mata pelajaran tambahan, yang mana pelajaran-pelajaran tersebut sering dianggap tidak penting oleh para santri. Selain itu, jam pelajaran serblok yang dilaksanakan di siang hari juga sebenarnya merupakan kesempatan emas yang dimiliki oleh para santri untuk beristirahat. Oleh karena itu, santri tentunya memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan jam pelajaran serblok yang dilaksanakan di siang hari.
Sebagian pelajar Mu’allimin mengatakan bahwa pelajaran serblok itu membosankan dan juga melelahkan, hal ini dikarenakan cara mengajar guru yang tidak efektif dan pemilihan waktu yang dianggap kurang tepat. Ada siswa yang beranggapan bahwa seharusnya jam pelajaran serblok diubah, karena memang para siswa pada jam-jam tersebut sering menganggapnya sebagai waktu untuk melepas penat setelah melaksanakan KBM yang dilaksanakan sedari pagi. Ada juga siswa yang mengharapkan perlunya peningkatan kualitas mengajar seorang guru. Di sisi lain, ada sebagian yang menganggap bahwa pelajaran serblok dapat meningkatkan kualitas pemahaman dan juga menambah ilmu-ilmu lain yang tidak bisa didapatkan pada jam pelajaran formal.
Dari sini dapat disimpulkan bahwa mata pelajaran serblok memiliki sisi positif dan juga sisi negatif, tergantung bagaimana sikap kita sebagai siswa dalam menanggapi serblok itu sendiri. Dari sini juga, siswa dapat beradaptasi dengan keguatan tambahan ini, dan harus mengorbankan waktunya untuk mengikuti pelajaran serblok, yang dianggap oleh beberapa siswa dapat meningkatkan kualitas diri. Selain itu, para siswa akan mendapatkan pengalaman dan ilmu yang berharga, yang akan berguna di kemudian hari.
Oleh: Wildan Farih Musthafa Editor: Yudistira Brigas Wohingati