Madrasah Mu’allimin setiap tahunnya memiliki sebuah acara kekaderan yang bertujuan untuk melatih mindset dan mental para kader. Pada Kamis-Jum’at (7-8/2/2021) telah diadakan salah satu agenda kekaderan yaitu Darul Arqam 3 untuk siswa kelas 10 Madrasah Mu’allimin.
Seperti Darul Arqam sebelumnya, Darul Arqam kali ini dilaksanakan secara bergantian dan dibagi menjadi beberapa kloter. Kelas 10 MIA 1, 10 IIK 1 dan 2 dan 10 IIS 1 dan 2 mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Darul Arqam kloter pertama. Darul Arqam 3 kali ini dilaksanakan cukup berbeda, yaitu dengan sistem hybrid, diadakan secara luring dan daring, luring bagi siswa yang sudah berada di asrama dan bertempat di aula Madrasah Mu’allimin, sedangkan daring untuk sebagian siswa yang masih berada dirumah dengan menggunankan platform zoom meeting.
Kamis (7/10/21), acara ini dibuka oleh direktur Madrasah Mu’allimin, yaitu Ustaz H. Aly Aulia LC., M.HUM lalu dilanjutkan dengan beberapa materi yang disampaikan oleh para pemateri hebat yang juga merupakan alumni Madrasah Mu’allimin. Materi yang pertama disampaikan oleh H. Rahmadi Wibowo S, LC.,M.A.,M.HUM dengan tema “Aktivitas Intelektual Merespon Realitas Sosial Kemanusiaan Dari Sudut Pandang Agama Secara Kaffah”.
Materi kedua disampaikan oleh Kak Nabhan Mudrik Alyaum, beliau lebih menyinggung soal peran kader-kader Mu’allimin di dunia luar, Kak Nabhan menyampaikan bahwa dengan previllege yang dimiliki Mu’allimin sebagai sekolah yang langsung dibawahi PP Muhammadiyah, seharusnya para kader Mu’allimin lebih bisa berperan dan maju terlebih dahulu dibanding kader-kader lainnya. Beliau juga menyampaikan beberapa kritik, bahwa seharusnya para kader Mu’allimin memiliki keunggulan yang akhirnya akan menjadi ciri tersendiri bagi Mu’allimin. Kak Nabhan juga tak lupa memberi beberapa nasihat, beliau mengatakan bahwa sukses itu tidak ada yang instan, maka jangan berpacu pada hasil tetapi berpaculah pada proses.
Pada hari selanjutnya, Jum’at (8/10/21), acara dimulai kembali pada pukul 8.30 WIB. Materi pada pagi ini disampaikan oleh Kak Sidiq Wahyu Oktaviano, S.Pd yang merupakan salah satu anak panah muhammadiyah yang ditugaskan untuk mengabdi kepada masyarakat di Desa Sumpur Kudus, Sumatera Barat. Beliau menyatakan, bahwa sebuah perkataan dari K.H Mawardi yang berbunyi “Masyarakat Itu Nak, Tanggung Jawabmu” adalah alasan yang memotivasi beliau untuk mengabdi kepada masyarakat. Sangat banyak materi bermanfaat yang beliau sampaikan dan itu semua tertuju kepada cara dakwah di masyarakat, beliau menjelaskan bagaimana cara mengambil hati masyarakat, bagaimana dakwah cultural yang benar, dan bagaimana cara memulai dakwah dan tahapan-tahapan dalam berdakwah.
Acara dilanjutkan dengan penutupan pada pukul 10.00 WIB. Kesimpulannya adalah dengan diadakannya Darul Arqam 3 kali ini, diharapkan para kader Mu’allimin lebih menunjukkan eksistensinya dan lebih berperan di dunia kepemimpinan masyarakat. Kader-kader Mu’allimin diharapkan dapat lebih maju terlebih dahulu sehingga dapat menduduki peran penting dalam masyarakat, kemampuan berdakwah juga menjadi target utama para kader yang harus dikuasai setiap individu kader agar siap ditugaskan dikondisi apapun dan dimanapun.
Oleh: Moh Wildan Rachman Editor: Izzudin Al Qassam A.
