30.8 C
Yogyakarta
Sabtu, 5 Juli 2025
BerandaArtikelSumpah Pemuda dan Nasionalisme

Sumpah Pemuda dan Nasionalisme

Tanggal 28 Oktober adalah hari bersejarah bagi masyarakat Indonesia, pada tanggal ini kita memperingatinya dengan nama “SUMPAH PEMUDA”. Hari dimana para pemuda-pemuda berikrar untuk menjadi satu kesatuan dalam satu bangsa, tanah air, dan bahasa yang sama.

Sumpah pemuda ini dicetuskan atau diresmikan dalam Kongres Pemuda 2 tanggal 28 Oktober 1928, setelah itu dalam Kongres Pemuda 2 ini menghasilkan keputusan yang dibacakan oleh Djojopuspito. Sumpah Pemuda dibacakan pertama kali pada tanggal 28 Oktober 1928. Sejak saat itu pada 28 Oktober 1928 diperingati sebagai hari Sumpah Pemuda.

Sumpah Pemuda ini juga diciptakan untuk menegaskan pentingnya satu kesatuan bangsa Indonesia. Semangat nasionalisme yang terkandung dalam sumpah pemuda ini di mengajarkan kita untuk mengikuti tiga isi pokok Sumpah Pemuda, yaitu: Bertanah Air Satu, Berbangsa Satu, dan Menjunjung Bahasa Persatuan. Lalu, di tiga pokok itu juga terdapat makna di dalamnya, seperti mewujudkan cinta tanah air dengan mengobarkan semangat juang pemuda dan menjaga keutuhan bangsa.

Sumpah Pemuda adalah satu tiang utama dalam terlaksananya  pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia. Selain itu Sumpah Pemuda ini juga memiliki manfaat, Sumpah Pemuda ini menjadi momentum untuk  terus membangkitkan semangat Tanah Air serta semangat dalam menjunjung tinggi negara kesatuan bangsa.             

Sumpah Pemuda menegaskan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Semangat nasionalisme yang terkandung dalam Sumpah Pemuda memberi sebuah pelajaran untuk kita untuk mencintai negara sendiri, menjunjung tinggi kebinekaan, dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari terjadinya Sumpah Pemuda ini bagi rakyat Indonesia adalah membuat para pemuda Indonesia menyadari tentang pentingnya menjaga semangat nasionalisme dan menyadari bahwa persatuan Indonesia memiliki tujuan yang baik dan mulia untuk pemuda dan rakyat Indonesia.

Kita sebagai santri juga bisa menerapkan Sumpah Pemuda dalam kegiatan kita sehari hari, kita ambil contoh Sumpah Pemuda dari saling menghormati suku atau ras yang dimiliki. Kita sebagai santri harus menghormati dan menghargai suku atau ras orang lain yang berbeda dengan kita, karena dalam Sumpah Pemuda diajarkan untuk saling menghormati sesama dan menciptakan kesatuan bangsa yang mulia. Maka dari itu kita bersama-sama saling menghormati antar suku ras yang kita miliki.

Oleh: Fakhri Abiyu Raziq
Editor: Danu Rahman Wibowo
Disclaimer: Konten adalah hak cipta dan tanggung jawab masing-masing pembuat, kecuali dinyatakan sebaliknya. Selengkapnya

Ikuti KweeksNews!

105FansSuka
1,153PengikutIkuti
41PengikutIkuti

Kiriman Terbaru

- Iklan -