Di hari Sabtu (02/08/2025) yang berbahagia ini, Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta mengadakan Tasyakuran Prestasi. Acara yang biasanya diadakan di Awal Tahun Ajaran ini disusun dengan acara acara yang memukau.
Dibuka dengan Penampilan dari Kader Tingkat 4, Lalu di isi dengan pembukaan oleh Dr. Muhammad Lailan Arqam, S.Pd., M.Pd. Selaku Direktur Madrasah. Beliau menyampaikan, bahwasanya prestasi itu tidak selalu yang harus tinggi dan ditunjukkan ke khalayak ramai, tapi prestasi yang tampak sederhana, namun menjadi pondasi bagi kita semua, seperti hal hal kecil positif yang menjadi bagian dari keseharian kita, itulah yang diperlukan. “Tidak perlu merasa kecil atau rendah diri karena tidak memiliki apa apa, karena sekarang semua santri punya prestasi sendiri.” Ungkap beliau. Di sambutannya, beliau juga menyampaikan sambutannya untuk para tamu yang berasal dari Turki.
Pada acara ini juga, terdapat selingan Drama Kolosal Organisasi Santri. Diisi oleh Organisasi Santri Tapak Suci Mu’allimin, Student of Mua’llimin Medical Team, Mu’allimin Scientific Community, dan terakhir Hizbul Wathan Mu’allimin. Dalam drama ini, beberapa santri yang merupakan anggota dari masing masing organisasi santri tersebut memainkan peran yang apik. Tak sedikit dari beberapa penampilan mereka, memukau para penonton dan tamu undangan, seperti penampilan Obor dari Tapak Suci Mu’allimin.
Seperti Nama acaranya, penghargaan penghargaan untuk siswa-siswa madrasah yang berprestasi juga diselipkan di antara runtutan acara ini. Dari Penghargaan untuk juara masing-masing kelas tahun ajaran 2024-2025, Penghargaan untuk para siswa yang berhasil mendapatkan Score A+ dan A di IGCSE Cambridge Exams, dan Penghargaan lainnya di bidang Tahfidz, Perpustakaan, Akademik dan Non-Akademik.
Di sesi lainnya, ada juga penghargaan untuk Para Karyawan dan Tenaga Ajar terbaik, lebih spesifik di Guru, Pamong, dan Musyrif. Beberapa tenaga ajar yang terbaik di bidangnya dipanggil maju untuk diberikan penghargaan dan foto bersama.
Kemudian, tibalah di waktu yang sangat bersejarah di sepanjang perjalanan Madrasah Mu’allimin. Untuk pertama kalinya, Madrasah Mu’allimin memindahkan libur pekanan dari hari Jum’at, menjadi hari Ahad. Jajaran Direksi Madrasah pun maju kedepan untuk meneka tombol merah, sebagai simbolis resminya libur hari Ahad untuk civitas Madrasah Kedepannya.
Dalam Peresmian ini, Direktur Madrasah Mu’allimin menyampaikan bahwasanya perubahan ini dilakukan atas dasar kebaikan bersama, dan akan selalu dilakukan peninjauan atau evaluasi kedepannya setelah peresmian ini. “Semoga persemian ini bisa mendatangkan kebaikan bagi seluruh pihak Madrasah Mu’allimin.” Ucap beliau, yang disambut sorak sorai tepuk tangan dari warga Madrasah yang hadir pada saat itu. Di akhir, Ustadz Misbachul Munir, Lc. Maju ke depan untuk mengisi sesi doa bersama. Setelah sesi doa yang khidmat, acara ditutup oleh para Master of Ceremony pada pukul 11.30.
Penulis: Jawda Zahi Al Ghani
Penyunting: Tangguh Yodha Arzugadi
