Sepi dalam keramaian kota
Terasa meletihkan raga
Melepas hari menguras kaki
Semesta senantiasa menjadi saksi
Di sudut kota telah tersembul bangunan
Tumpah dalam kebisuan
Sawah ladang kebanggaan
Kini tergantikan
Seseorang merasa kehilangan
Berkecambah menjadi pengangguran
Hidup pekat pukulan tanpa kepastian
Hati sirih tak karuan
Ambisi terpatahkan
Penerbangan panjang seakan tertelan
Aku melihat wajah suram tercampakkan
Sebab gagal meraih harapan
Tuah pengangguran melamun keraguan
Mengarungi celah kota, mencari peluang
Berbadan aneka ragam benang harapan
Bangkit, menaklukkan rupa renta melintang
*Pemenang lomba #YukMenulis pekan ketujuh yang diselenggarakan oleh Sobat Perpustakaan Mu’allimin.
Oleh: Siti Khoningah