Yogyakarta-Dalam rangka menyambut Muktamar Muhammadiyah ke-48 dan Milad Mu’allimin ke-104, Mu’allimin mengadakan Long March Muktamar Muhammadiyah ke-48 Jogja-Solo. Kegiatan ini dilaksanakan dari kampus induk Madrasah Mu’allimin menuju Edutorium UMS, Kamis-Sabtu (10-12/11/2022). Kegiatan ini diikuti okleh 48 kader pilihan Madrasah Mu’allimin yang telah mengikuti seleksi ketat. Kegiatan ini diawali dengan pengukuhan anggota Long March pada saat upacara pembukaan SMM ke 104.
Acara dilanjutkan ba’da ashar dengan upacara pembukaan long march dan penyerahan bendera Muktamar Muhammadiyah ke-48 dari direktur Madrasah Mu’allimin dan penyerahan bendera Muhammadiyah dari perwakilan PP Muhammadiyah kepada peserta. Setelah salat isya peserta mulai jalan dari kampus induk Madrasah Mu’allimin menuju Solo. Selama perjalan ini dilalui dengan lancar tanpa ada kendala. Setelah berjalan hingga perbatasan DIY dengan Jateng, peserta beristirahat sejenak di Polsek Prambanan serta dilakukan pengecekan kondisi peserta. Peserta lanjut menuju tempat transit selanjutnya yaitu kantor PDM Klaten. Peserta melakuakan transit di kantor PDM Klaten untuk melakuakan istirahat dan bersih diri serta melksanakan salat jumat. Setelah salat jumat, peserta mengikuti seminar Muktamar Muhammadiyah ke-48 dengan judul “Peran Mu’allimin Masa Lalu, Masa Sekarang dan Masa Mendatang”. Seminar ini diisi oleh pemateri Kak Hafizan (alumni Mu’allimin tahun 2019), secara virtual. Ba’da salat ashar peserta kembali melanjutkan perjalanan menuju Solo.
Lanjut hingga Masjid K.H. Fachrudiin PESMA UMS istirahat lama. Melanjutkan ke garis finish di Edutorium UMS pada 08:00. Setelah sampai di garis finish peserta mengikuti upacara serah terima bendera Muhammadiyah Muktamar Muhammadiyah ke-48 dari peserta kepada pihak terkait.
Pada upacara ini disampaikan pula sambutan dari pihak Madrasah Mu’allimin, PDM Surakarta, dan PP Muhammadiyah. Upacara ini selesai pada pukul 10:00 dan dilanjut dengan kembali ke kampus induk Madrasah Mu’allimin dengan menaiki elf. “Seru baget, pengalaman yang sangat membekas di dalam diri saya. Dengan saya berjalan menyusuri dari Jogja menuju Solo saya menemukan perbedaan budaya seperti di daerah asal saya. Saya juga merasa bangga dapat mengikuti kegiatan yang langka ini.” papar salah saru peserta, Alfalino.K
egiatan ini membuktikan bahwasannya Madrasah Mu’allimin masih tetap eksis menjadi sekolah kader persyarikatan Muhammadiyah dalam mencetak kader yang militan. Pada kegiatan ini Madrasah Mu’allimin ikut ambil andil dalam menyemarakkan Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Surakarta.
Oleh: Alfalino Agam Vonna Editor:M.Abimanyu
