Yogyakarta, Lembaga Pers Mu’allimin – Tepat di tengah lapangan Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta, pada hari Sabtu (18/11/2023), diselenggarakan Liga Nusantara (LiNus) yang diinisiasi oleh PR IPM Mu’allimin Bidang Olahraga. Liga ini menghadirkan tim-tim yang berasal dari berbagai organisasi-organisasi daerah yang ada di Mu’allimin dari Sabang sampai Merauke. Liga ini menunjukkan keberagaman para santri madrasah Muallimin yang berasal dari segala penjuru Nusantara, liga futsal ini juga diselenggarakan dalam rangka memperingati Milad Mu’allimin ke-105 Milad Muhammadiyah yang ke-111.
Di laga pembuka babak pertama, disajikan pertandingan sengit antara tim IKMMMY vs tim IPMMMATIM, laga kedua tim IKMMMASSSITA vs tim SAMMMUDERA, laga ketiga antara tim IPAMMMASI vs tim IKPAMMMASAS, laga keempat tim IPSAAS vs tim KONSKAIM, dan laga terakhir di babak satu ini pertandingan antara tim KABARAT vs tim AMMMAKSDA.
“LiNus merupakan singkatan dari Liga Nusantara, LiNus merupakan liga yang diadakan setiap tahun, dan sebagai bagian dari proker bidang olahraga PR IPM Muallimin.” Demikian yang dituturkan Hilal selaku panitia dalam liga tahun ini. Hilal juga menuturkan bahwa peraturan yang digunakan pada Liga Nusantara tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, mereka menggunakan peraturan futsal seperti biasa. “Supaya lebih simple dan mudah,” tutur Hilal dalam menjelaskan alasannya. Untuk sistem yang digunakan adalah sistem gugur, dan panitia mengambil 3 juara dalam liga futsal tahun ini.
Liga hari ini ditutup dengan pertandingan sengit antara IPAMMMSI melawan AMMMAKSDA dalam babak semi final demi bisa lanjut ke babak final. Pertandingan antara IPAMMMASI melawan AMMMAKSDA ini sangat sengit, penonton bagaikan menonton babak final piala dunia. Pertandingan antara IPAMMMASI melawan AMMMAKSDA berakhir dengan kemenangan IPAMMMSI dengan skor 2 dan kekalahan AMMMAKSDA dengan skor 1. Dengan demikian AMMMAKSDA mendapat juara 3, sedangkan IPAMMMSI lanjut ke babak final melawan IKMMMASSSITA pada Senin sore (20/11/2023).
Oleh : Mazaya Abdillah Iskandar Editor : BIanveneida Madiva Khanza