Lembaga Pers Mu’allimin, Yogyakarta — Pada bulan Ramadhan kali ini bertepatan 1445H Majelis Tabligh PWM DIY kembali menerjunkan kader-kader terhebatnya untuk ikut andil di tengah masyarakat untuk berperan sebagai seorang mubaligh maupun da’i.
Tahun ini majelis tabligh mampu meluncurkan hingga 299 anak panah yang siap diluncurkan di seluruh pelosok DIY. Para kader yang siap dikirimkan tersebut berasal dari berbagai macam Instansi yang ada di DIY, mulai dari pondok pesantren seperti Mu’allimin, Ibnu Juraim, dan Muhib. Bahkan universitas pun mengikuti agenda tahunan tersebut, mulai dari UAD, UNISA, hingga PUTM.
Para peserta sebelum diluncurkan menuju tempat dakwahnya masing-masing, oleh Majelis Tarjih mengadakan pembekalan yang diadakan di asrama haji. Para peserta dibekali berbagai macam materi mulai dari pengenalan peta dakwah, perencanaan dakwah, metode dakwah, hingga bagaimana cara mengajar anak-anak ketika TPA. Majelis tabligh berharap dengan adanya pembekalan itu peserta menjadi lebih siap dan tidak kaget ketika sudah diterjunkan, tentunya dapat memberikan kesan yang baik terhadap warga. Karena sudah sewajarnya seorang mubaligh itu menjadi figur yang baik di tengah masyarakat sehingga tidak meninggalkan kesan yang buruk pada masyarakat.
Adapun setelah pembekalan yang diadakan selama 2 hari tersebut, seluruh peserta diarahkan untuk bersiap diri dengan berkemas karena mereka akan diterjunkan langsung oleh majelis tabligh PWM DIY. Mereka ditugaskan selama kurang lebih 25 hari untuk menyebarkan syiar ajaran Islam tentunya berdakwah dengan cara yang menggembirakan. Mereka akan lebih banyak mendapatkan ilmu dan pengalaman yang berkesan karena sudah merasakan bagaimana rasanya ikut andil dalam bermasyarakat ditambah memiliki sebuah amanah untuk berdakwah.
Oleh: M. Najwan Firdausi. Editor: Haidar Ahmad Zabran Aliyuddin.