27.5 C
Yogyakarta
Jumat, 27 Juni 2025
BerandaKabarBriefing Bulanan: IPM Mu'allimin Hadirkan 2 Tokoh PP IPM Sekaligus

Briefing Bulanan: IPM Mu’allimin Hadirkan 2 Tokoh PP IPM Sekaligus

Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta menggelar acara Briefing Bulanan dengan tema “Kesehatan Mental Santri di Masa Transisi” dan “Mengenal Lebih Dekat Program dan Peran IPM” pada hari Senin, 1 November 2021. Briefing Bulanan kali ini dibuat sangat unik, yakni mengundang 2 pemateri secara sekaligus yang dibagi menjadi dua tempat dan dilakukan secara hybrid yakni, di aula asrama 8 Mu’adz bin Jabbal dan di Masjid Jami’ Madrasah Mu’allimin Wirobrajan serta juga dilaksanakan via Google Meet.

Kegiatan tersebut diisi oleh Ketua Bidang Ipmawati Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) yaitu kak Laila Hanifah dan Anggota Bidang Teknologi dan Informasi PP IPM Kak Muhammad Fadhlullah Khalilullah T.Q . Acara berjalan dengan kondusif tanpa ada halangan dan tetap mentaati protokol kesehatan. Acara kali ini peserta acara dihadiri oleh kelas 2 dan 3 Madrasah Tsanawiyah serta 4 dan 5 Madrasah Aliyah.

Inti materi yang disampaikan oleh Ipmawati Laila Hanifah adalah bagaimana kita sebagai anak muda lebih khusus santri Mu’allimin yang sedang melaksanakan kegiatan belajar mengajar di asrama, mampu menjaga kesehatan, tidak hanya kesehatan secara fisik (jasmani) namun menjaga pula kesehatan mental (rohani). Hal ini perlu dilakukan mengingat kesehatan mental akan berpengaruh signifikan pada kehidupan santri sehari-hari. Namun, ketika kesehatan tidak dijaga dengan sebaik mungkin dapat menyebabkan turunnya konsentrasi kita selaku santri dalam proses belajar-mengajar dan saat beraktivitas melakukan kegiatan sehari-hari.

Sementara materi yang diberikan oleh kak Fadli ialah, IPM dituntut mampu beradaptasi dengan zaman, IPM sekarang harus mengikuti perkembangan zaman baik dari segi gerakan maupun pikiran. IPM harus mampu berpikir melampaui zaman dalam artian sudah siap atas apa yang akan terjadi di masa depan, setiap gerakan IPM juga harus mengikuti alur masyarakat modern dengan menjadikan serta mengandalkan platformplatform digital, dan pengembangan teknologi. IPM mengedepankan gerakan berkemajuan berlandaskan teologi surat al-Ashr.

Sementara itu, contoh berkemajuan diantaranya ialah mampu berdiskusi isu metafase, gabungan semesta, perkembangan teknologi. Adapun program unggulan terbaru, yakni pembuatan KTA yang awal mulanya dibuat secara konvensional dan sekarang menjadi E-KTA, canggihnya lagi sudah ada aplikasi IPM dan bisa dibuat untuk E-Money sehingga memudahkan untuk bertransaksi dan mengakses informasi secara cepat. Terlebih saat pandemi yang mengharuskan penggunaan platformplatform digital seperti berbagai kegiatan perkaderan yang mengadakan diskusi, seminar, talkshow, workshop, podcast dan Taruna Melati Utama. Kemudian dari bidang KDI mengadakan PDPM secara online kemudian bidang Advokasi yang mengadakan “Pendampingan Pelajar Difabel” serta Bidang Ipmawati yang mengadakan “Sekolah Gender.”

Oleh: Abyan Arkaan Zain
Editor: Azmi Hanief
Disclaimer: Konten adalah hak cipta dan tanggung jawab masing-masing pembuat, kecuali dinyatakan sebaliknya. Selengkapnya

Ikuti KweeksNews!

105FansSuka
1,153PengikutIkuti
41PengikutIkuti

Kiriman Terbaru

- Iklan -