Lembaga Pers Mu’allimin, Yogyakarta — Hujan menghiasi langit ketika acara BGM (Bimbingan Generasi Mubaligh) untuk kelas 1 dibuka pada Kamis (5/12). Acara diawali dengan pembukaan serta sambutan ketua acara. Mouldy Mohammad Zayyedi selaku ketua acara menyampaikan bahwa, public speaking dan kemampuan persuasi adalah hal esensial di masa depan yang membutuhkan mentalitas kuat untuk bisa menguasainya.
Maka dari itu, dengan bertemakan “Pantikan Api Keberanian Da’i Beraksi Hadapi Tantangan”, Mouldy berharap peserta yang mengikuti acara ini dapat meningkatkan keberanian dan mentalitasnya.
Alumni sekaligus pemateri pada acara ini, Dzakiyyudin Izulhaq menyampaikan materi tentang dakwah. la memaparkan tentang dakwah itu sendiri dan juga macam-macam bentuk dakwah. “Inti dakwah adalah menyatukan pikiran,” kata Dzaki.
Lalu, saat langit telah gelap, peserta dibimbing untuk mempelajari fiqih praktis. Solat, wudhu, dan tayamum menjadi materi yang diajarkan. Anggota IPM dari kelas 3 menjadi fasilitator yang juga mengajarkan materi fikih praktis ini kepada peserta.
Sebelum rangkaian acara pada hari itu selesai, diadakan ice breaking dari panitia acara. Setelah kegiatan tersebut selesai, peserta di perintahkan istirahat untuk persiapan acara di pagi harinya.
Oleh: Dyaksa Abiyyu Kamil
Editor: Khalish Zeinadin
