Mungkin banyak dari kita yang tidak mengetahui apa itu Pager. Pager adalah perangkat komunikasi yang berfungsi untuk mengirim dan menerima pesan pendek. Perangkat tersebut menampilkan pesan teks pendek untuk pengguna, disampaikan melalui telepon melalui operator pusat.
Pada tanggal 17 September 2024, sekitar pukul 15:30 ribuan pager yang di gunakan oleh para anggota Hizbullah meledak secara bersamaan di Lebanon dan Suriah. Setidaknya 12 orang tewas dan lebih dari 2.750 orang terluka, termasuk anggota Hizbullah dan warga sipil.
Lantas bagaimana pager bisa meledak hingga menimbulkan korban?
Menurut para ahli, jika baterai litium pager terlalu panas akan memicu proses yang di sebut thermal runaway. Namun, memicu reaksi berantai pada perangkat yang belum pernah terhubung dengan internet bukanlah hal yang mudah. Kata analis data Ralph Baydoun, dikutip dari Al Jazeera, dia berspekulasi bahwa seharusnya ada bug yang tertanam dalam pager tersebut sehingga pager itu menjadi terlalu panas dan meledak.
Cara Israel memicu hal tersebut masih menjadi tanda tanya, ada spekulasi yang menyorot jaringan radio yang digunakan oleh pager. Ada yang berpendapat jaringan radio telah di-hack sehingga mengirim sinyal pemicu respon ledakan. Analisis keamanan lain mengatakan, bahwa pager yang di kirim untuk tentara Hizbullah telah di sabotase dan diutak-atik sebelum di beli, sehingga bisa diperintah untuk meledak kapan saja.
Oleh : Ravi Dhanisworo
Editor : Bianveneida Madiva Khanza
