Nyata, meski hanya aku yang merasa
Kulihaikan peranku sebisa mungkin
Yang sekarang menjadikan sabar sebagain teman
Tak apa, cukuplah yang Maha Tahu berkelana
Sesuaikan dirimu di lingkunganmu
Bukan lingkunganmu yang menyesuaikan dirimu
Berat, namun kelak akan berarti
Menyerentakan kerangka yang berhias hati
Kuramaikan pikiran yang bergejolak itu
Hancur, Melebur, tapi kususun kembali
Walau melukai yang tertanam di memori
Sungguh, kupercaya jika akan kembali satu demi satu
Sangat, bahkan teramat sakit untuk diingat
Tetapi waktu meminta meneruskan perjalannya
Semi suatu makna yang sangat berharga
Oleh : Rifai Hilmy Arrasyid
Editor : Bianveneida Madiva Khanza
Disclaimer: Konten adalah hak cipta dan tanggung jawab masing-masing pembuat, kecuali dinyatakan sebaliknya. Selengkapnya
