28.7 C
Yogyakarta
Kamis, 26 Juni 2025
BerandaKabarSeni dan Ekspresi Santri di Resepsi Milad Mu'allimin 105

Seni dan Ekspresi Santri di Resepsi Milad Mu’allimin 105

Bantul, Lembaga Pers Mu’allimin – Kegembiraan dalam perayaan milad Mu’allimin kali ini dirayakan dengan berbagai agenda yang menyenangkan untuk diikuti tak hanya oleh civitas akademica Mu’allimin saja namun juga seluruh warga sekitar Kampus ini berada dapat merasakan kegembiraan yang sama. Pada Resepsi Milad yang ke-105 ini di tanggal (07/12/2023) tak hanya diisi dengan banyak sambutan dari berbagai tokoh nasional dan alumni saja, Mu’allimin menghadirkan kepada tamu Resepsi kali ini pertunjukan sebagai penghibur dalam gelaran ini. 

Para penampil yang dipertunjukkan pada Kamis malam itu keseluruhannya merupakan santri madrasah Mu’allimin yang berasal dari kader Tsanawiyah sampai dengan Aliyah yang secara khusus membawakan pertunjukan pada malam itu. Pada pembukaan acara grup musik yang terdiri dari anggota ekstrakurikuler musik Mu’allimin membawakan pertunjukan musik yang unik dan tidak biasa. Mereka membawakan permainan musik yang disebut Musik Kolaborasi yang merupakan paduan antara permainan alat musik band modern dengan dentingan gamelan yang berkesan tradisional. Musik Kolaborasi yang dimaksudkan ialah kolaborasi dari berbagai genre alat musik berbeda dimainkan bersama, berupa band, gamelan, dan hadroh. Pembawaan musik yang berbeda dari biasanya ini justru memberi keunikannya tersendiri dimana dalam permainan anggun gamelan yang tradisional itu diiringi permainan gitar dan bass elektrik yang cakap dan mengalunkan lagu yang sama sehingga tercipta kolaborasi yang amat sangat enak didengar. Mereka membawakan tiga lagu secara langsung yakni lagu Lir-Ilir, We will Not Go Down, dan diakhiri dengan lagu Sang Surya. 

Salah satu personil, Yusan Dino (vokalis), kader tingkat 5 menuturkan kepada kami bahwa kali ini merupakan kedua kalinya mereka tampil. Selama kurang lebih 8 kali latihan, Dino merasa lega dan senang setelah tampil pada Resepsi Milad. “Deg-degan pas tampil, tapi akhirnya seneng dan lega. Kami merasa penampilan kali ini bisa dibilang lebih baik daripada yang kemarin,” ujar Dino.

Selain pertunjukan musik yang unik dari ekskul musik di atas, para tamu Resepsi kali ini dihibur oleh pertunjukan wayang kulit. Didalangi langsung oleh Ki Syafiq Abdillah, santri tingkat 5 Mu’allimin yang merupakan seorang dalang cilik yang pada Milad Mu’allimin tahun 2019 juga tampil. Syafiq dalam kisah yang dibawakannya dengan wayang tentang seorang ahli surga dan seorang ahli neraka yang dikisahkan dengan sangat menarik dalam bahasa Jawa Krama. Hadirin yang menonton langsung dibuat terhibur hingga bersorak-sorai menjawab perkataan-perkataan sang dalang. Syafiq menjadikan wayang kulit Jawa yang identik dengan kisah-kisah Jawa-Hindu sebagai media dakwah Islam dengan menyajikan kisah menarik dengan pesan ajaran Islam di dalamnya sebagaimana para Wali Songo di masa lalu. 

Apa yang telah coba dihadirkan oleh Madrasah Mu’allimin dengan pertunjukan di Resepsi ini bukan hanya jadi sekedar hiburan bagi para tamu, tapi ini juga jadi pesan bahwa santri juga bisa berekspresi dengan segala macam kesenian. Tidak hanya berkutat pada pembelajaran tentang syariat Islam yang terkesan membosankan santri dapat dengan bebas mengeksplorasi bakat dan minat dalam dirinya hingga menjadi sesuatu yang indah dan dapat dinikmati oleh siapapun.

Oleh: Rinoya Amanullah
Editor: Danu Rahman Wibowo
Disclaimer: Konten adalah hak cipta dan tanggung jawab masing-masing pembuat, kecuali dinyatakan sebaliknya. Selengkapnya

Ikuti KweeksNews!

105FansSuka
1,153PengikutIkuti
41PengikutIkuti

Kiriman Terbaru

- Iklan -