Lembaga Pers Muallimin, Yogyakarta — Siang hari adalah waktu yang nikmat untuk istirahat. Setelah melakukan aktivitas belajar ataupun bekerja. Hari kamis adalah hari dimana santri Mu’allimin menunggu hari tersebut karena keesokan harinya adalah hari libur sekolah yang berada di Mu’allimin. Setelah para santri selesai belajar mereka gunakan waktu luang mereka untuk istirahat dan jalan-jalan.
Namun pernyataan ini tidak bisa kita ambil mentah-mentah karena ada santri mengambil waktu liburnya untuk kegiatan yangg bermanfaat yakni Pendidikan Pelatihan atau Diklat. Acara ini adalah salah satu acara tahunan dari SUMMIT Mu’allimin sebagai wadah untuk mencetak kader yang siap menjalani amanah Palang Merah Remaja (PMR).
Diklat adalah tahapan kedua dari proses kaderisasi pertolongan pertama setelah Pendidikan Dasar atau Diksar. Acara dilaksanakan pada hari kamis hingga jumat tanggal 23 mei hingga 24 mei 2024 atau singkatnya dua hari satu malam.
Para peserta diklat yaitu santri tsanawiyah telah sampai di madrasah pada pukul 14.00 WIB. Mereka kemudian mengecek seluruh barang bawaanya agar tidak ada yang tertinggal ataupun terlupa. Kemudian mereka berlanjut hingga menjelang waktu Ashar, para peserta dan panitia melaksanakan shalat ashar di masjid Jami’ Mu’allimin.
Setelah peserta dan panitia selesai melaksanakan ibadah salat ashar, peserta kemudian diarahkan menuju Lapangan Tengah Madrasah untuk acara pembukaan Diklat 2024. Pada sesi pembukaan para peserta mendapatkan sambutan dan amanah dari ketua panitia Diklat yaitu Abdurrahman Al-Ghazi kader tingkat 4. Setelah semua rangkaian pembukaan selesai, para peserta langsung bersiap-siap untuk menuju ke tempat acara inti yaitu Gunung Sempu.
Sebelum berangkat, para peserta diperintahkan untuk memeriksa barang bawaanya. Setelah pengecekan selesai, para peserta berjalan menuju tempat pelatihan didampingi oleh panitia. Para peserta dan panitia sampai di tempat pelatihan pukul 17:15 WIB di SDN Sembungan Gunung Sempu.
Para peserta kemudian menata salah satu kelas yang berada di SD tersebut sebagai tempat peristirahatan. Rangkaisa acara selanjutnya ada materi yang penting dan bermanfaat untuk para peserta.
Diklat ini mengundang dua pemateri yang bukan orang biasa. Pemateri pertama adalah seorang dosen dan psikolog disalah satu lapas di Yogyakarta. Materi yang beliau bawakan adalah “Remaja Sehat, Peduli Sesama”. Beliau bernama ibu Rini Indriani.
Materi selanjutnya adalah “Perilaku Hidup Bersih dan Sehat” yang di bawakan oleh salah satu dokter yang berada di Mu’allimin yaitu dokter Liya. Setelah semua materi selesai para peserta diajak berdiskusi dan menuangkan ilmu mereka yang baru diberikan menggunakan media kertas. Kemudian hasil tesebut mereka presentasikan di depan teman-teman dan panitia.
Keesokan harinya sekitar pukul 06:00 WIB. Para peserta langsung makan pagi untuk melanjutkan acara yang lebih seru yakni outbond. Outbond yang disiapkan panitia berisi lomba-lomba yang menarik, salah satunya adalah memindahkan kardus secara berkelompok. Hadiah yang diberikan juga menarik, yaitu kaos.
Setelah acara outbond selesai para peserta kemudian melaksanakan pelantikan di lapangan Madrasah dan rangkaian acara Diklat selesai pada pukul 09:45 hari jum’at 24 mei 2024.
Oleh: Muhammad Adi Satriyo
Editor: Mazaya Abdillah Iskandar
