Lembaga Pers Mu’allimin, Yogyakarta — Syukur hingga hari ini Selasa (9/7/2024), acara Fortasi dengan tema “Wujudkan Jiwa Kesatria dalam Perkaderan, Teguhkan Tonggak Kepemimpinan sebagai Warisan, Berperilaku Pejuang dalam Tindakan” ini dapat berjalan dengan lancar karena kakak-kakak panitia yang keren dan handal ini sudah bekerja dengan keras di tiap waktunya mengkader yang terbaik bagi adik-adiknya yang mana menjadi peserta pada tahun ini.
Bertempat dari asrama masing-masing–dari bangun tidur hingga bersiap untuk berangkat Fortasi–sampai menuju lingkungan madrasah: aula bawah dan atas, masjid, lapangan tengah, dan sekitarnya untuk mengikuti acara ini.
Dengan pakaian seragam putih dan bercelana biru laut dengan atribut lengkapnya, para peserta yang telah siap dikumpulkan terlebih dahulu di lapangan tengah agar bisa memasuki aula bawah dengan tertib.
Di dalam acara hari ini, terbilang banyak agendanya dari materi yang berjumlah empat, SGD (small group discussion), dan pastinya ISHOMA (Istirahat, Salat, dan Makan).
Selepas materi selesai, dilanjutkan dengan small group discussion–yang mana setiap materi hari ini ada kecuali setelah materi ketiga dan ada beberapa evaluasi juga.
Kemudian, materi kedua yakni “Kemuhammadiyahan” yang diisi oleh seseorang yang dekat dengan Buya Syafi’i Ma’arif bernama Ust. Shidiq Wahyu Oktavianto, S.Pd. dengan tema “Usaha Nyata Memajukan Bangsa” yang mana fokus mengenalkan lebih dekat organisasi yang didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan ini.
Setelah ISHOMA, materi ketiga pun digelar yakni “Kemu’alliminan” dengan tema “Perluas Hubungan, Menjadi Kader yang Siap Hadapi Zaman”. Diisi oleh Kak Muhammad Hasnan Nahar, S.Th.I, M.Ag. yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua PCIM Turki. Materi kali ini, sebagian besar membahas mengenai relasi dan sosok apa saja yang akan dibentuk di Mu’allimin.
Asar pun tiba, pasca salat acara selanjutnya ialah “Explore Organtri”. Di sini, setiap kelompok peserta diajak berkeliling di sekitar lingkungan madrasah untuk mengunjungi tiap-tiap stand yang didirikan kakak-kakak organtri dan mendapat orientasi atau pengenalan sekilas mengenai organtri–yang terdiri atas IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah), HW (Hizbul Wathan), TS (Tapak Suci), LPM (Lembaga Pers Mu’allimin), SPM (Sobat Perpustakaan Mu’allimin), SUMMIT (Student of Mu’allimin Medical Team), dan MSC (Mu’allimin Scientific Community)–dari kakak-kakaknya.
Kemudian, setelah beragam agenda terlaksana tibalah materi terakhir yakni “Psikologi Remaja” yang diisi oleh Kak Alfreda Fathya, S.Psi. dengan tema “Menjelajahi Dunia Remaja, Memahami Diri dan Berkembang”. Agenda ini berisi tentang pengenalan terhadap diri dan sebagian besar bercerita pengalaman masing-masing individu peserta.
Bakda agenda SGD materi keempat ini digelar, tibalah akhirnya untuk sedikit evaluasi dan kemudian kakak-kakak panitia mengoordinasi adik-adiknya untuk kembali ke asrama masing-masing–istirahat untuk menyiapkan semangat esok pagi.
Oleh: M. Elfateeh Nursyams.
Editor: Haidar Ahmad Zabran Aliyuddin.
