Lembaga Pers Mu’allimin, Yogyakarta — Aroma bunga kamboja, bunga melati, dan tanah berbaur menjadi satu menemani kegiatan pengambilan badge anggota PC Tapak Suci Unit 009 tahap 2 di Kuburan Pakuncen Yogyakarta (24/10/2024).
Semilir angin malam menemani peserta. Para peserta bersiap menunggu antrian masuk ke dalam kuburan. Baju serta celana merah menyala mewakili apa yang mereka rasakan malam itu. Ada yang gugup, ada juga yang semangat membara bagaikan kobaran api yang tak akan padam.
Terdapat 8 pos yang akan dilewati oleh setiap peserta, yaitu pos ke-Islaman, pos ke-Muhammadiyahan, pos ke-Mu’alliminan, pos ke-Tapak Sucian, pos fisik, pos mental, pos sabung (sparing), dan pos evaluasi. 4 pos pertama menguji kognitif para peserta, sedangkan sisanya menguji kemampuan psikomotorik dan ketahanan fisik para peserta.
“Untuk apa sih kegiatan pengambilan badge ini diadakan?” tanya reporter kami kepada ketua acara, Fachim Ranjana Rohan.
“Untuk membangun, membentuk, dan mencari bibit-bibit anggota Tapak Suci kedepannya yang memiliki mental dan fisik yang mumpuni dan kuat,” jelas Fachim panjang lebar.
Keesokan paginya (25/10/2024) para peserta bertolak ke Masjid Gedhe Kauman, melanjutkan pengembaraan mereka demi mendapatkan badge anggota Tapak Suci Unit 009. Mereka kembali di tes fisik dan psikomotoriknya. Kegiatan pun ditutup dengan penutupan khas Tapak Suci. Hormat tangan terbuka, jari rapat, dan ibu jari tertekuk, kemudian diakhiri dengan doa.
Oleh: Mazaya Abdillah Iskandar
Editor: Mazaya Abdillah Iskandar
