Senin hingga Selasa, 27–28 September 2021, Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta telah mengadakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) untuk SMA/MA. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang komputer Madrasah Mu’allimin dengan peserta 45 orang siswa, dan seluruh guru atau tenaga pengajar MA.
Kegiatan ini merupakan respons madrasah akan keputusan Kemendikbud tentang penghapusan UNBK dan diganti dengan ANBK. Pada kegiatan ini para peserta diuji dengan 4 tipe soal. Yaitu literasi, survey karakter, numerasi, dan survey lingkungan belajar, yang dilaksanakan selama dua hari untuk siswa, dan empat hari untuk guru.
Dalam melaksanakan acara ini madrasah tetap menjalankan protokol kesehatan yang ada. Karena pembelajaran sekarang ini dilaksanakan secara hybrid, yaitu ada yang berada di asrama dan melaksanakan pembelajaran secara tatap muka, dan yang berada di rumah dengan menggunakan Google Meet. Maka siswa yang berada di rumah dikarantina terlebih dahulu oleh madrasah, lalu di PCR sebelum mengikuti kegiatan ini, dan dikembalikan ke dalam asrama untuk mengikuti pembelajaran secara tatap muka.
ANBK adalah tes pengganti UN yang berguna untuk menilai mutu sekolah, yaitu pada tingkatan SD hingga SMA/SMK sederajat. Berbeda dengan UN yang dilaksanakan pada kelas akhir sekolah, ANBK dikerjakan pada kelas 5 SD, 8 SMP, dan 11 SMA.
Oleh: Siriel Wafa Nuriel Fahri Editor: Siriel Wafa Nuriel Fahri
