Lembaga Pers Mu’allimin, Yogyakarta — Seorang anak yang dilahirkan di dunia ini mempunyai fitrah dan hak asasinya masing-masing tanpa terkecuali. Oleh sebab itu, maka hak anak harus kita berikan kepada mereka. Sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh perawi Ahmad dan At-Tirmidzi yang bunyinya “Tidak termasuk golongan kami orang yang tidak memuliakan orang yang lebih tua dan tidak menyayangi orang yang lebih muda”.
Setiap tahunnya pasti ada tema khusus yang diangkat untuk memperingati hari Anak Sedunia atau World Children’s Day. Pada tahun 2024 tema yang diangkat adalah ‘For Every Child, Every Right’ atau ‘Untuk Setiap Anak, Setiap Hak’ (Dikutip dari detik.com)
Kerap kali anak tidak sadar akan hak dan kewajiban dibeberapa lingkupnya. Maka kita harus menyadari akan hal itu kepada anak-anak, entah dengan bercerita, bermain, dan belajar. Lalu apa saja hak dan kewajiban seorang anak?
Hak anak adalah hak yang didapatkan oleh anak dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Berikut ini hak-haknya:
• Mendapatkan Kasih Sayang
Seorang anak berhak atas kasih sayang yang diberikan oleh lingkungan sekitarnya terutama dari orang tua mereka. Dalam pertumbuhannya itu perlu sentuhan kasih sayang karena pengaruh yang sangat kuat nantinya dikemudian hari.
• Jatah Bermain
Hak ini sangat menjadi penting poin yang diambil memang selaras dengan apa yang anak lakukan dimasa kecilnya. Orang tua tidak bisa untuk mengekang anak untuk terus belajar karena anak pun butuh beristirahat dan bermain.
• Perlindungan atas Mara Bahaya
Hak yang satu ini juga penting, peran yang diambil masyarakat terhadap anak bagaimana tidak anak harus dihindari dari segala kekerasan yang menimpanya untuk memenuhi hak asasinya.
Berikutnya adalah kewajiban seorang anak yang harus ia lakukan dan kerjakan. Berikut ini kewajiban-kewajibannya:
• Berbakti Kepada Orang Tua
Sudah sepatutnya bagi seorang anak untuk menerima nasehat-nasehat dari kedua orang tuanya selama tidak bertentangan dengan syariat.
• Belajar
Sama halnya seperti siswa anak juga harus menuntut ilmu atau belajar sesuai kadar yang sudah ditentukan guna menghormati orang tua yang sudah banting tulang guna membiayai pendidikannya.
• Berprilaku Sopan dan Santun
Dilihat dari bagaimana cara bertindak seseorang salah satu penilaian sosial kemasyarakatan. Sudah sewajibnya jika anak berprilaku baik di lingkungan masyarakat agar tidak terkena stigma buruk yang dinilai terhadap marwah keluarga.
Sekian, semoga poin-poin penting yang diberikan dapat menjadi refleksi bagi semua golongan terhadap penanaman hak dan kewajiban yang tertanam di jiwa seorang anak.
Oleh: Idan Akhmad Syahirah
Editor: Khalish Zeinadin