Yogyakarta, Lembaga Pers Mu’allimin– Dalam rangka mengenal Fisioterapi, Student of Mu’allimin Medical Team (SUMMIT) mengadakan acara sosialisasi terkait penanganan cedera dengan fisioterapi yang diadakan pada hari Kamis sore (25/01/2024).
Acara ini diselenggarakan di aula Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta, mulai dari pukul 16.00 hingga 17.30 WIB. Sosialisasi yang disajikan berupa permasalahan yang cukup kecil namun jika dibiarkan akan berakibat fatal.
Acara ini diisi oleh Anas Pradana untuk menjelaskan penanganan dengan fisioterapi. Tujuan acara ini diadakan adalah untuk mengenal penanganan cedera seperti luka memar, bengkak, dan bahkan patah tulang. Fisioterapi ini mengajarkan terkait fungsi tubuh. Fisioterapi memiliki fungsi ketika salah satu dari fungsi tubuh telah mati, maka dengan fisioterapi mampu untuk ditangani agar bisa berfungsi seperti semula.
Dalam acara ini digambarkan bahwa banyak sekali kegiatan-kegiatan fisik berat yang juga mampu memberikan cedera ringan bahkan cedera berat. Contoh dari cedera ringan bisa diambil dari kegiatan sehari-hari ketika sedang merapihkan kamar namun secara tiba-tiba tanpa sadar kaki telah terkilir, atau dari contoh yang berat seperti ketika berolahraga sepak bola, ketika tulang kaki patah/retak terkena tackle lawan.
Yang telah disampaikan oleh Anas Pranada adalah pertolongan pertama ketika telah terjadi nyeri dari cedera yang didapat. Beliau menjelaskan bahwa cedera ringan mampu ditangani dengan metode penanganan PRICE yang sebenarnya cukup simple tapi harus dilakukan dengan benar. PRICE itu sendiri sebenarnya merupakan sebuah singkatan dan setiap kata tersebut memiliki makna tersendiri.
Proteksi dari huruf P yang berarti melindungi area yang cedera agar tidak tambah parah. Lalu ada Rest dari huruf R yang berarti menghindari dan mengurangi aktifitas fisik yang berlebihan ketika cedera. Lalu ada huruf I yaitu Ice yaitu mengompres area terluka dengan es agar mengurangi peradangan dan cepat mengalami pembekuan. Compression dari huruf C yaitu memberikan perban atau pembalut elastis untuk pencegahan pembengkakan di area cedera. Lalu terakhir Elevation dari huruf E yang berarti mengangkat area tubuh yang cedera untuk mengurangi pembengkakan pada area cedera.
Oleh: M. Faadhil Ashar Editor: Mazaya Abdillah Iskandar
