Yogyakarta-(10 – 11 Oktober 2022) PR IPM Mu’allimin periode 2022/2023 bidang KDI (Kajian Dakwah Islam) menggelar acara tahunan yaitu BGM (Bimbingan Generasi Mubaligh) Spesial yang diikuti oleh seluruh kader tingkat satu Madrasah Mu’allimin. Dibuka hari kamis tanggal 10 Oktober sampai akhir nya resmi ditutup pada hari jumat tanggal 11 Oktober pukul 09.00 WIB.
Pada hari pertama peserta diberikan materi terkait Da’i dan juga Dakwah dengan tema “INOVASI DA’I WUJUDKAN KADER ISLAMI” oleh Ustadz Addyn Daffa Fauzy, beliau adalah mantan ketua umum PR IPM Mu’allimin periode 2020/2021 yang sekarang menjadi musyrif di Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta. Kemudian pada malam hari nya peserta diberikan materi “FIQIH PRAKTIS” oleh panitia sebagai bekal yang diperlukan santri dalam beraktivitas sehari hari terutama sebagai calon kader Da’i dan Mubaligh.
Di hari selanjutnya yaitu Jumat 11 Oktober, para peserta diarahkan ke beberapa titik yaitu Alun alun Utara dan Alun alun Kidul, area Masjid Gedhe, Pasar Ngasem, dan jalan KH Ahmad dahlan untuk mengimplementasikan ilmu terkait Da’i dan Dakwah yang telah di dapatkan di hari sebelumnya pada berbagai objek yang di temui di lokasi baik itu masyarakat sekitar bahkan benda mati sekalipun.
Hal ini bertujuan selain untuk mengasah kemampuan berdakwah dari segi retorika dan juga kreatifitas santri dalam memaparkan materi namun juga sekaligus mengasah mental santri sebagai calon Da’i dan Mubaligh untuk berani menyuarakan dakwah dimanapun, kapanpun, dan dalam kondisi apapun.
Sebagaimana pula telah disampaikan oleh Ipmawan Mumtaz Farid Ahmad selaku Anggota bidang KDI bahwa “Harapan nya acara ini dapat menjadi wadah untuk mengkader dan mendidik para santri agar nanti nya benar benar mampu menjadi seorang Mubaligh atau Da’i yang bermanfaat bagi masyarakat ketika nanti nya para santi dilepas dan di lesatkan sebagai anak panah kader persyarikatan untuk mewujudkan masyarakat islam yang sebenar benar nya sehingga akan terwujudlah tatanan masyrakat adil, makmur, dan sejahtera dalam naungan Allah SWT”.
Oleh: Wildan Mauzakawali Saptian. Editor:M.Abimanyu
