23.9 C
Yogyakarta
Rabu, 11 September 2024
BerandaKabarMemperingati Hari Guru Nasional

Memperingati Hari Guru Nasional

Hari guru sendiri mewakili sebuah bentuk kepedulian, pemahaman, dan apresiasi terhadap guru yang telah mengajarkan ilmu dan membangun generasi. Hari guru adalah hari dimana kita memperingati jasa yang selama ini telah diberikan oleh sang pahlawan tanpa tanda jasa, yaitu guru. Dilansir dari kompas.com, pada tahun 1912 dibentuk organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGHB) yang anggotanya terdiri dari para Guru Bantu, Guru Kepala Sekolah, Guru Bantu, dan Pemilik Sekolah. Dengan latar pendidikan yang berbeda-beda, mereka bertugas di Sekolah Desa yang menggunakan bahasa Melayu dan bahasa daerah sebagai bahasa pengantarnya.

Tidak mudah bagi PGHB untuk memeprjuangkan nasib para anggotanya yang memiliki status sosial, pangkat, dan latar pendidikan yang berbeda-beda.Sejalan dengan perkembangan PGHB, berkembang pula organisasi guru baru lainnya yaitu Persatuan Guru Bantu (PGB), Perserikatan Guru Desa (PGD), Persatuan Guru Ambachtsschool (PGAS), Perserikatan Normaalschool (PNS), dan Hogere Kweekschool Bond (HKSB). Ada juga organisasi guru yang bercorak keagamaan seperti Christelijke Onderwijs Vereneging (COV), Katolieke Onderwijsbond (KOB), dan Vereneging Van Muloleerkrachten (VVM).Pada tahun 1932, 32 organiasai guru yang berbeda latar belakang, paham, dan golongan sepakat untuk bersatu mengubah nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI).Pengubahan nama ini mengejutkan pemerinth Belanda, karena penggunaan kata “Indonesia” yang menggambarkan semangat kebangsaan sangat tidak disenangi oleh Belanda. Ketika ppada zaman penjajahan Jepang, segala organisasi dilarang, sekolah ditutup, dan PGI tidak lagi dapat melakukan aktivitas.Pada tanggal 23-25 November 1945 diadakan Kongres Guru Indonesia di Surakarta. Kongres berlangsung di Gedung Somaharsana (Pasar Pon), Van Deventer School, dan Sekolah Guru Puteri (sekarang SMPN 3 Surakarta). Para pendiri merupakan para guru yang aktif mengajar, pensiunan guru, dan pegawai pendidikan Republik Indonesia yang baru dibentuk.

Mereka menghilangkan segala perbedaan latar belakang dan sebagainya demi bersatu untuk NKRI. Setelah kongres Guru Indonesia (kongres ke-1 PGRI), semua guru Indonesia menyatakan dirinya bersatu dalam satu wadah, yaitu PGRI.Karena jasa dan perjuangan yang telah dilakukan oleh para guru di tanah air, maka Pemerintah RI melalui Keppres No. 78 Tahun 1994 menetapkan tanggal berdirinya PGrI sebagai Hari Guru Nasional.Keppres itu juga dimantapkan di UU No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, yang menetapkan tanggal 25 November setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Guru Nasional, yang sering diperingati bersamaan dengan ulang tahun PGRI.Sudah semestinya kita sebagai generasi penerus bangsa untuk menghormati para guru yang telah membimbing kita selama ini. Ilmu yang kita dapatkan juga harus kita amalkan didalam kehidupan sehari-hari. Kita tahu bahwa perjuangan para guru tidaklah mudah dan guru sangat berjasa kepada bangsa ini, maka dari itu, mari kita renungkan kembali segala perbuatan kita kepada guru.

Disclaimer: Konten adalah hak cipta dan tanggung jawab masing-masing pembuat, kecuali dinyatakan sebaliknya. Selengkapnya

Ikuti KweeksNews!

106FansSuka
1,127PengikutIkuti
41PengikutIkuti

Kiriman Terbaru

- Iklan -