Yogyakarta-Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta mengadakan penerimaan peserta didik baru atau yang biasa disingkat PPDB. PPDB dilakukan guna mencari tunas muda baru yaitu para perserta didik baru untuk berjuang menjadi kader Muhammadiyah, dan menjadi penerus estafeta organisasi Muhammadiyah dimasa yang akan datang.
PPDB kali ini digelar pada Ahad (06-11-2022), yang bertempat di kampus induk Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yoyakarta, dan berlangsung dari jam 07.30-16.00 WIB. PPDB kali ini berbeda dari PPDB yang ada pada tahun tahun sebelumnya, di PPDB kali ini tes dilakukan dengan sistem CBT, yang menggunakan bantuan teknologi komputer atau AI.Hal yang berbeda pada PPDB tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya adalah tempat penyelenggaraan seleksi tidak saja terpusat di kota Yogyakarta saja.Namun juga dilaksanakan di 4 kota berbeda.Yaitu,Banjarmasin, Jakarta, Palembang,dan Makassar.Sebagai sarana yang memudahkan bagi para calon kader yang letak rumahnya relatif jauh dari Yogyakarta.
Sambil menunggu tes para calon santri, para wali atau keluarga para calon santri diperbolehkan untuk berkeliling, mengitari area kampus induk Madrasah Mu’allimin Muhammdiyah Yogyakarta. Di area tersebut juga sudah dipenuhi stand yang berisi informasi informasi berkaitan dengan ORGANTRI (Organisasi santri) yang ada di Madrasah Mu’allimin, dan tentu saja diisi oleh para pengurus ORGANTRI yang terlibat.Setelah fase pertama selesai yang ditandai dengan dikumandangkannya adzan dzuhur, dan makan siang bersama di area kampus induk Madraah Mu’allimin, PPDB dilanjut di fase kedua yang berlangsung sejak setelah makan siang sampai dengan ba’da ashar, dan PPDB tersebut selesai jam 16.00 WIB.
Dalam sebuah kutipan KH Ahmad Dahlan selaku pendiri, sekaligus direktur pertama Madrasah Mu’allimin berpesan “hidupilah Muhammadiyah dan jangan mencari penghidupan di Muhammadiyah”. Dapat dipahami bahwa Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah menjadi manifestasi dari kutipan tersebut, membentuk kader yang akan menjadi anak panah persyarikatan, yang akan mencerahkan semesta.
Oleh:Wildan Farih Musthafa Editor:M.Abimanyu
