“Bangun dan gapailah mimpimu.”
Kata-kata itu yang selalu terbesit di dalam hatiku. Ajakan, seruan, dan secuil motivasi itu yang kadang semakin membuatku semangat untuk terus selalu berproses kepada hal-hal yang positif. Dimulai dari hal kecil seperti merapikan tempat tidur, mematikan lampu jika selesai digunakan, memotong rumput yang sudah tinggi, dan banyak hal kecil lainya yang kadang sering kita lupakan.
Saya sendiri pernah mendengar bahwa ada seseorang mengatakan seperti ini, “bagaimana mau sukses jika hal kecil saja sering kita lupakan”. Menurut saya itu kurang pas atau kurang sesuai. Bukan hanya hal kecil yang kita perhatikan, akan tetapi juga bagaimana cara kita memperlakukan hal kecil itu dengan perlakuan, adab ataupun juga sikap kita yang baik dan sesuai jalannya. Seperti halnya tadi, memotong rumput yang sudah panjang yang bertujuan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan diri kita dan sekitar. Kemudian mematikan lampu setelah dipakai, itu juga bertujuan untuk menghemat anggaran yang kita punya. Juga merapikan tempat tidur yang kita tiduri, agar apa? Jelas, agar terlihat rapi dan bersih seperti sedia kala.
Konsisten juga hal penting. Banyak dari kita, setelah melakukan suatu kegiatan yang masih awal/jarang dikerjakan, biasanya susah untuk konsisten. Karena konsisten itu butuh pengorbanan, perjuangan, niat, dan usaha yang keras sekali. Ada beberapa cara untuk konsisten menurut saya. Pertama yakni dengan melakukan kegiatan yang baik itu walaupun kecil selama 40 hari. Kedua, buatlah dirimu sendiri sadar akan pentingnya hal itu di masa depanmu kelak. Ketiga, yakinkan dirimu bahwasanya dengan kamu konsisten melakukan kegiatan yang positif tersebut, dirimu bakal menjadi pribadi yang lebih baik kedepannya. Mungkin tiga cara itu dapat membantu teman teman dalam hal menerapkan sikap konsisten, walaupun sedikit dan kurang banyak, tapi semoga bermanfaat, hehe.
Maka dari itu, percayalah kepada dirimu sendiri, bahwasanya kamu pasti bisa meraih sukses versimu sendiri. Jangan sampai kita menyamakan sukses diri kita dengan orang lain. Karena setiap orang pastinya memiliki rezekinya masing-masing dan tidak akan keliru kepada orang lain. Dan daripada semua itu, saya hanya memberi sedikit tulisan ini, untuk dibaca-baca ataupun direnungi. Karena saya sendiri pun belum atau masih jauh dari kata sukses, masih banyak merepotkan orang tua, dan masih banyak lagi faktor lainnya yang mempengaruhi hidup saya sampai sekarang ini.
Ketahuilah, yang tahu dirimu itu ya dirimu sendiri, bukan orang lain. Yang tahu dirimu jelek atau bagus, ya dirimu sendiri, bukan juga orang lain. Biarkan orang lain mengomentari perjuangan, pengorbanan, serta usaha keras yang kita buat. Ada satu cara, yang pernah saya dengar dari seseorang, bila kita merasa terganggu dengan komentar orang lain yang kadang menyakitkan, yaitu “Bukan dengan cara menutup mulut mereka satu-satu, karena tanganmu hanya ada dua. Akan tetapi dengan menutup dua telingamu dengan dua tanganmu, agar tidak terdengar lagi komentar-komentar yang buruk yang diterjangkan kepadamu jika kamu merasa terganggu oleh omongan atau komentar mereka.”
Mungkin sekian, yuk bersama-sama kita kokohkan niat dan usaha kita, selalu berbuat baik untuk sekitar dan hal kecil bermanfaat yang kadang kita lupakan. Setelah itu, mari konsistenlah terhadap hal-hal baik dan bermanfaat itu untuk kedepannya terus-menerus. Juga yakinlah, bahwa dengan seperti itu, kepribadianmu akan berubah dan bertambah baik untuk kesuksesan yang kamu harapkan di masa depan.
Oleh: Putra Zulfandi Kusuma Editor: Ahmad Rulim
