Kemarin sore tepatnya Kamis 11 November 2021, Pimpinan Ranting IPM Mu’allimin telah mengadakan Darul Arqam (DA) I yang diikuti oleh kader tingkat dua yang dilaksanakan secara unik yakni dua fase minggu pertama dan minggu kedua. Tema Darul Arqam I pada tahun ini adalah “Optimalisasi Gerakan Kekaderan Santri di Masa Transisi.“ Alasan panitia mengangkat tema tersebut karena, di masa pandemi ini bukan menjadi halangan kita para santri untuk mengobarkan api semangat kekaderan di Mu’allimin.
Tujuan Darul Arqam I kemarin tidak lain adalah meningkatkan mutu dan kualitas kader tingkat dua, memperluas wawasan, dan menambah pengalaman sehingga kader tingkat dua lebih matang dan juga siap beranjak ke jenjang berikutnya.
Pada Darul Arqam I kali ini mengundang tiga pembicara hebat yakni Ust. Mohamad Sanusi, S.H.I dengan materi Keislaman. “Beliau menjelaskan tentang apakah itu muslim sejati, bagaimana cara agar kita dapat menjadi muslim yang kaffah (menyeluruh), serta peran santri Mu’allimin dalam menghadapi perkembangan zaman”. Setelah itu materi kedua Kak Azzam Adhomah dengan materi Kemu’alliminan. “Beliau menjelaskan tentang sejarah berdirinya Mu’allimin, sistem kaderisasi yang berada di Mu’allimin, dan yang terakhir yakni dinamika yang terdapat di Mu’allimin itu sendiri”, dan pembicara terakhir Kak Velandani Prakoso, M.I.P dengan materi ke-IPMan dan organisasi Muhammadiyah. “Beliau menjelaskan tentang sejarah berdirinya Muhammadiyah, peran kader dalam bermuhammadiyah, serta pentingnya peran organisasi dalam pencetak kader penerus bangsa”.
Pada saat SGD (Small Group Discussion) para peserta aktif dan kritis saat ditanya oleh kakak-kakak Fasilitator. Tujuan diadakannya SGD ini adalah mengasah dan meningkatkan pola pikir para peserta sehingga mereka nantinya siap saat dilepaskan sebagai anak panah Muhammadiyah. Dan tentu saja SGD ini sebagai tempat silaturahmi peserta Darul Arqam dengan panitia Darul Arqam. Acara Darul Arqam I pun ditutup pada hari Jum’at 12 November 2021.
Oleh: Rikza Ziyal A. Editor: Wildan Aziz H.
