Lembaga Pers Mu’allimin — Apa kesan kalian jika bertemu lagi dengan hari peringatan kejadian luar biasa yang pernah terjadi dalam sejarah umat manusia? Tidak lain adalah Isra Mikraj, peristiwa di mana Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam pergi dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, kemudian menuju langit ketujuh untuk menerima wahyu shalat hanya dalam satu malam! Kejadian yang memang hanya bisa diterima oleh orang-orang yang beriman dan berakal.
Isra Mikraj identik dengan pengajian, tabligh akbar, tahlilan, ataupun tradisi ziarah ke Plangon. Bagaimana dengan malam Isra’ Mi’raj kalian, dirumah aja? Atau ikut pengajian di masjid? Semoga kalian bisa memanfaatkan peristiwa Isra’ Mi’raj dengan sebaik-baiknya.
Nah,LPM Sinar punya list amalan-amalan yang mungkin bisa kalian lakukan saat Isra’ Mi’raj, hitung-hitung nambah pahala dan membuat hari kalian lebih produktif
- Berpuasa
Berpuasa merupakan amalan Isra mikraj yang bisa sobat lakukan selama bulan rajab. Berpuasa menjadi salah satu amalan utama karena selain mendapat ganjarannya, berpuasa juga menjauhkan diri dari perbuatan-perbuatan maksiat, sehingga hari-hari kita bisa lebih barokah. Ganjaran dari puasa rajab gak main-main loh. Hal ini berdasarkan hadis dari Iman Baihaqi dari Anas bin Malik, bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam. bersabda:
إن في الجنة نهرا يقال له رجب أشد بياضا من اللبن و أحلى من العسل من صام من رجب يوما سقاه الله من ذلك النهر
Artinya: “Sesungguhnya di Surga ada suatu sungai bernama ‘Rajab’, warnanya lebih putih dari susu, rasanya lebih manis dari madu.
Barang siapa berpuasa sehari dalam bulan rajab, akan diberi minum oleh Allah dari sungai itu.” (HR Bukhari Muslim)
- Memperbanyak Istighfar
Amalan Isra Mikraj yang bisa dilakukan selanjutnya adalah memperbanyak istighfar. Istighfar akan menghapuskan dosa-dosa yang telah diperbuat dan juga menjadi obat penenang hati.
Bulan rajab sering juga disebut bulan istigfar karena menjadi waktu yang pas untuk sering mengingat Allah subhanahu wa ta’ala.
Salah satunya dengan sayyidul istigfar. Berikut ini bacaannya:
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ وَأَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَعْتَرِفُ بِذُنُوبِي فَاغْفِرْ لِي ذُنُوبِي إِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
Artinya: “Ya Allah, Engkaulah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau sudah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu.
Aku akan berusaha selalu taat kepada-Mu, sekuat tenagaku Ya Allah. Aku berlindung kepada-Mu, dari keburukan yang kuperbuat.
Kuakui segala nikmat yang Engkau berikan padaku, dan kuakui pula keburukan-keburukan dan dosa-dosaku.
Maka ampunilah aku ya Allah. Sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau.”
- Membaca Doa Pagi dan Doa Sore
Nah, untuk yang satu ini jangan pernah ditinggalkan sob, kalau bisa setiap hari luangkanlah waktu untuk berzikir walau hanya sebentar saja.
Zikir pagi dan sore juga menjadi zikir yang paling dahsyat manfaatnya, kita akan senantiasa diberikan perlindungan oleh Allah subhanahu wa ta’ala baik itu dari gangguan manusia maupun setan. - Memperbanyak Berdoa
Amalan Isra Mikraj selanjutnya yaitu berdoa. Tidak ada bacaan khusus untuk berdoa, semua umat muslim bisa meminta apa pun yang diinginkan.
Sebab, Allah subhanahu wa ta’ala sangat menyukai hamba-Nya yang berdoa. Sebagaimana disebutkan hadis:
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رضى الله عنه عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « لَيْسَ شَىْءٌ أَكْرَمَ عَلَى اللَّهِ تَعَالَى مِنَ الدُّعَاءِ
Artinya: “Abu Hurairah radhiyallahu anhu berkata, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‘Tidak ada sesuatu yang paling mulia di sisi Allah dibandingkan doa.” (HR At Tirmidzi)
- Zikir Menjelang Isra Mikraj
Amalan yang satu ini termasuk spesial loh sob, karena zikir ini langsung diajarkan Nabi Ibrahim alaihi salam kepada Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam saat Isra Mikraj. Zikir ini diberikan saat kedua bertemu pada peristiwa Isra’ Mi’raj. Bacaannya, yakni:
لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّ
(Laa haula walaa quwwata illa billah)
Artinya: “Tidak ada daya dalam menjauhi maksiat dan tidak ada upaya menjalankan ketaatan melainkan dengan pertolongan Allah.”
Zikir tersebut terdapat dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Ayyub Al Anshari :
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لَيْلَةَ أُسْرِىَ بِهِ مَرَّ عَلَى إِبْرَاهِيمَ فَقَالَ مَنْ مَعَكَ يَا جِبْرِيلُ قَالَ هَذَا مُحَمَّدٌ.فَقَالَ لَهُ إِبْرَاهِيمُ مُرْ أُمَّتَكَ فَلْيُكْثِرُوا مِنْ غِرَاسِ الْجَنَّةِ فَإِنَّ تُرْبَتَهَا طَيِّبَةٌ وَأَرْضَهَا وَاسِعَةٌ. قَالَ « وَمَا غِرَاسُ الْجَنَّةِ ». قَالَ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ
Artinya: “Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam pada malam Isra pernah melewati Nabi Ibrahim ‘alaihi salam. Nabi Ibrahim ketika itu bertanya pada malaikat Jibril, “Siapa yang bersamamu wahai Jibril?” Ia menjawab, “Muhammad.”
- Mendirikan Salat Sunah
Rasulullah mendapatkan perintah melaksanakan salat wajib saat peristiwa Isra Mikraj, tetapi selain salat wajib Rasulullah juga sering kali melaksanakan ibadah salat sunnah. Padahal beliau sudah dijamin masuk surga tetapi beliau masih giat melaksanakan ibadah-ibadah sunnah
Ada berbagai salat sunnah yang bisa sobat kerjakan untuk amalan Isra Mikraj, diantaranya salat qobliyah ba’diyah, salat dhuha, salat tahiyatul masjid, salat taubat, hingga salat malam.
Gimana sob amalan-amalan yang sudah LPM berikan tadi, menarik bukan? Daripada nggak ngapa-ngapain atau maksiat, kita bisa lakukan amalan sunnah untuk mengisi hari agar lebih berkah, tentunya niatkan untuk mengharap ridho Allah semata.
Oleh: Haidar Ahmad Zabran A. Editor: Mazaya Abdillah Iskandar
