Yogyakarta, Lembaga Pers Mu’allimin – Sebelumnya, Tapak Suci Mu’allimin Unit 009 periode 2023/2024 telah menggelar pengambilan Badge anggota gelombang pertama pada tahapan pertama di Kampus Induk Mu’allimin pada Kamis (19/10/2023). Pada kesempatan kali ini, Tapak Suci Mu’allimin Kembali menggelar pengambilan Badge wajib bagi santri Sedayu kelas 2 Upper dan kelas 3 yang berminat. Kegiatan tersebut diselenggarakan pada Kamis (9/111/2023), bertempat di Kampus Terpadu Sedayu Mu’allimin, tepatnya berada di Masjid Hajah Yuliana. Kegiatan ini merupakan gelombang kedua dalam tahapan pertama yang sebelumnya gelombang pertama digelar di Kampus Induk Mu’allimin.
Ridwan Gilang Ramadhan, selaku Ketua Panitia, menjelaskan, “Pengambilan Badge ini merupakan sebuah regenerasi perkaderan dan keberlanjutan kepemimpinan Tapak Suci”. Ridwan melanjutkan, ”Pengambilan Badge ini juga merupakan tradisi turun temurun dari kepemimpinan Tapak Suci Mu’allimin”. Setelah itu, Andi Rayyan Abdul Aziz, Ketua Umum Tapak Suci Mu’allimin Unit 009, turut memberikan sambutan dan pesan singkat kepada peserta berupa penegasan ulang yang telah dikatakan oleh Ridwan Gilang sebelumnya.
Setelah pembukaan acara, para peserta menjalani ujian tes tertulis yang dikoordinir oleh Zenedine Zidane Harahap, salah satu anggota pengurus Tapak Suci Mu’allimin. Setelah ujian tes tertulis selesai, para peserta mulai dikondisikan untuk ishoma sampai salat Isya’. Barulah, pada malam hari setelah salat Isya’, tes pengembilan Badge yang “sebenarnya” dimulai. Pertama-tama, para peserta diminta untuk satu per satu berlari keluar dari Kampus Sedayu dan menjelajahi area luar Kampus di Sedayu. Setelah itu, para peserta Kembali ke Kampus Sedayu untuk menjalani tes fisik.
Tes fisik ini merupakan inti dari pengambilan Badge Tapak Suci. Bagaikan pemeran utama di sebuah opera, tes fisik ini bukan hanya sekedar tes fisik biasa. Semua peserta diuji fisik dan mentalnya dengan kekuatan ekstra dari kakak-kakak pengurus Tapak Suci. Terlihat beberapa peserta yang tidak berdaya dan memilih angkat kaki atau menyerah pada pengambilan Badge ini. Tetapi, peserta yang dianggap layak oleh pengurus dan bisa bertahan pada tes fisik lolos di tahap pertama pengambilan Badge Tapak Suci.
Di akhir acara, para pengurus mengucapkan selamat bagi para peserta yang lolos pada tahap pertama dan “nice try” bagi para peserta yang belum lolos. Para pengurus pun juga memberi semangat bagi yang belum lolos bahwa mereka bisa mengikuti pengambilan badge lagi tahun depan. Tidak Lupa, para pengurus menginfokan kepada peserta yang lolos untuk mengikuti pengambilan Badge tahap kedua di pemakaman Kuncen pada Jumat (16/11/2023) mendatang, menjadi satu bersama dengan peserta yang lolos di Kampus Induk Muallimin.
Oleh: Nandana Bismar Rifqiy Editor: Danu Rahman Wibowo