Pada Ahad, 11 Juli 2021 sampai Selasa, 13 Juli 2021, Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah Madrasah Mu’allimin menyelenggarakan acara Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa atau yang biasa dikenal dengan FORTASI.
FORTASI sendiri merupakan program kerja tahunan IPM Mu’allimin yang pesertanya merupakan siswa-siswa baru Madrasah Mu’allimin. Bertujuan untuk mengorientasi siswa-siswa baru dan mengenal lebih dalam seperti apa kehidupan sebagai siswa Madrasah Mu’allimin.
Lalu, yang membedakan FORTASI tahun ini dengan FORTASI tahun-tahun sebelumnya adalah jika FORTASI tahun-tahun sebelumnya diadakan secara luring atau tatap muka secara langsung, maka FORTASI pada tahun ini diselenggarakan secara daring dan luring sekaligus. Bagi yang daring dilaksanakan di rumah masing-masing, sedangkan bagi yang luring dilaksanakan di Masjid Hajah Yuliana di Kampus Terpadu Madrasah Mu’allimin. Hal ini dikarenakan Madrasah Mu’allimin pada tahun ini membagi keberangkatan siswa ke asrama menjadi tiga gelombang; gelombang pertama yang diberangkatkan pada bulan Juli, gelombang kedua diberangkatkan pada bulan Oktober, dan gelombang ketiga diberangkatkan pada bulan Januari.
Seperti yang disebutkan tadi, tujuan diselenggarakannya FORTASI adalah untuk mengenal seperti apa kehidupan sebagai siswa/santri Madrasah Mu’allimin, maka materi yang disampaikan pun tidak jauh dari hal-hal yang berhubungan dengan siswa/santri Madrasah Mu’allimin.
Materi yang disampaikan seperti Kemu’alliminan yang disampaikan oleh Ust. H. Aly Aulia, Kemuhammadiyahan yang disampaikan oleh Ust. Ikhwan Ahada, Orientasi Pendidikan yang disampaikan oleh Ust. Solikhin, Kepesantrenan yang disampaikan oleh Ust. Yusup Sirodz, Keislaman yang disampaikan oleh Ust. Misbahul Munir, Ke-IPM an yang disampaikan oleh kak Fadhlan Muhammad, pengenalan Organisasi Santri dan Ekstrakurikuler yang disampaikan oleh beberapa perwakilan dari kelas 5, Prestasi dan Kader yang disampaikan oleh Ust. Zulkifli, dan yang terakhir ada Stadium General yang disampaikan oleh Kak Racha Julian. Selain penyampaian materi, panitia FORTASI juga mengadakan Small Group Discussion (SGD) dan Forum Group Discussion (FGD) sebagai wadah diskusi para peserta dengan kakak-kakak fasilitator mengenai materi yang disampaikan.
Walaupun diadakan dengan dua metode sekaligus, yaitu daring dan luring. Panitia FORTASI mengatakan bahwa dalam pelaksanaannya berjalan cukup lancar tanpa halangan.
Dalam upacara penutupan FORTASI 2021, Ust. H. Aly Aulia selaku Direktur Madrasah Mu’allimin berpesan kepada para peserta bahwa “Pantaskan diri kalian sebagai seorang kader, kader itu kuat, kader itu tidak lemah, kader itu teguh pendiriannya, kader itu tidak mencla-mencle”.
Oleh: Yudistira Brigas Wohingati Editor: Siriel Wafa Nuriel Fahri
