Yogyakarta, Lembaga Pers Mu’allimin – Senyum dan perasaan bahagia terukir di wajah dan hati para santri Mu’allimin pada Sabtu (02/12/2023), pasalnya, hari Sabtu yang biasanya diisi dengan pelajaran yang membosankan diganti dengan kegiatan Class Meeting yang membahagiakan. Bagaimana tidak membahagiakan? Suasana Kampus Induk dipenuhi tawa dan kebahagiaan mengikuti beragam lomba yang sudah disediakan panitia.
Pada Sabtu pagi setelah upacara pembukaan yang seadanya, civitas akademica Madrasah Mu’allimin dihadapkan dengan banyak jenis perlombaan: Voli, Tarik Tambang, Gobak Sodor, Drag Race Balap Karung, Gelas Bergoyang, dan Bakiak Racing. Perlombaan voli langsung diadakan begitu lapangan sudah siap dan net sudah dipasang, begitupun dengan lomba lainnya.
Hal yang spesial dari Class Meeting tahun ini ialah antusiasme para civitas akademica yang sangat tinggi. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana Class Meeting selalu dihantui rasa malas para santri, tapi kali ini, santri bahkan seluruh civitas akademika Madrasah Mu’allimin merasakan kembali semangatnya untuk berkompetisi satu sama lain.
Para ustaz dan karyawan yang mengikuti perlombaan pun merasakan hal serupa. Ustaz Muhammad Soleh, salah satu yang mengikuti perlombaan Gobak Sodor menuturkan kepada kami, “Lomba yang diadakan panitia Milad, terlihat dari kondisi umum para ustaz dan pimpinan nampak sangat happy. Class Meeting kali ini terlihat memunculkan rasa keakraban santri dengan ustaz dan karyawan,” kata Ustaz Soleh. Ia melanjutkan, “Rasanya seru dan senang anak-anak gak ada rasa sungkan dan gak ada rasa canggung karena kita sudah melebur dan sportif,” pungkasnya.
Perlu diakui, bahwa dalam Class Meet kali ini, para ustaz dan karyawan bahkan pimpinan sedang tidak menjadi apa yang mereka jabat, maksudnya, para ustaz, karyawan, dan pimpinan sudah melebur menjadi peserta lomba. Tidak ada yang namanya rasa canggung dan sungkan dalam mengikuti perlombaan.
Terlihat dari semua jenis perlombaan, para santri tidak merasa sungkan sedikitpun dan mengeluarkan seluruh tenaganya untuk bisa memenangkan perlombaan. Bahkan, di cabang perlombaan Gobak Sodor, santri dan pimpinan bahkan saling “bercanda” satu sama lain. Kapan lagi melihat pimpinan bisa bercanda kan?
Apresiasi yang sebesar-besarnya kepada panitia Milad dan juga panitia lomba (santri kelas 5), Class Meeting Milad Mu’allimin ke-105 ini sudah dipersiapkan dengan cukup baik. Banyak santri yang mengikuti, begitu pula dengan para ustaz dan karyawan, sudah dibuatkan pertandingan yang terbukti dapat merekatkan keakraban antara santri dan ustaz dan sudah membuat lomba yang dapat mempertunjukkan sisi humoris para pimpinan. Kami sedang tidak hiperbola (mungkin), bahwa semua ustaz, karyawan, dan pimpinan dapat melebur dan menurunkan gengsinya terhadap santri. Kalau kata Mas Roihan, salah satu laboran, “Gak ada jarak antara santri dan guru, seperti bermain dengan teman sendiri.”
Oleh: Danu Rahman Wibowo Editor: Bianveneida Madiva Khanza
