Sebagai sekolah yang berada langsung di bawah naungan PP Muhammadiyah, Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta mempunyai tujuan untuk mencetak kader pemimpin, pendidik, dan ulama. Oleh karena itu, setelah para siswa baru telah diterima di Madrasah Mu’allimin, mereka harus mengikuti semua jenjang perkaderan yang ada. Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa (Fortasi) merupakan jenjang perkaderan pertama yang harus diikuti oleh siswa baru semua sekolah Muhammadiyah terkhusus Madrasah Mu’allimin.
Fortasi Mu’allimin 2023 dilaksanakan pada 17-20 Juli 2023 dan mengangkat tema “Tanamkan Nilai Spiritual, Junjung Tinggi Nilai Moral dan Intelektual, Wujudkan Kader Militan Berkemajuan”. Tujuan dari Fortasi Mu’allimin 2023 itu sendiri sebagai pengenalan siswa baru terhadap nilai-nilai yang ada di Madrasah Mu’allimin yang nantinya akan dipraktekkan dalam kehidupan di Mu’allimin dan masyarakat.
Fortasi Mu’allimin dibuka secara simbolik pada 17 Juli 2023 di lapangan tengah Madrasah dan diikuti oleh seluruh siswa baru Mu’allimin dan seluruh panitia Fortasi 2023 yang merupakan kader tingkat 5. Dalam sambutannya, Ipmawan Adefa Razka Rauhillah selaku Ketua Panitia Fortasi menyampaikan, “Fortasi Mu’allimin 2023 mengangkat tema “Tanamkan Nilai Spiritual, Junjung Tinggi Nilai Moral dan Intelektual, Wujudkan Kader Militan Berkemajuan”. Nilai spiritual yang ditanamkan dengan baik akan menghasilkan moral dan intelektual yang baik pula. Dengan itu, akan tercipta kader yang militan, tangguh, dan berkemajuan, yaitu mempunyai pikiran yang maju, luas, dan tidak kolot,” ucap Ipmawan Adefa Razka.
Ustadz Aly Aulia, Lc, M.Hum selaku Direktur Madrasah Mu’allimin menyampaikan, “Kader persyarikatan harus mempunyai daya suai, daya tahan, dan daya saing. Nantinya hal itu akan berguna hanya di Mu’allimin saja, namun juga berguna di kehidupan bermasyarakat nanti.” Ustadz Aly melanjutkan, “Semoga Fortasi 2023 berjalan dengan lancar dan tujuan mewujudkan kder militan berkemajuan terealisasikan dengan baik.”
Sebagai perkaderan awal siswa baru, Fortasi 2023 menghadirkan sesi materi tentang Keislaman, Kemuhammadiyahan, Kemu’alliminan, Kepemimpinan, Ke-IPM-an, Manajemen Diri, dan Psikologi Remaja. Yang nantinya semua materi yang telah disampaikan bisa diamalkan oleh para siswa baru dalam kehidupan sehari-hari. Selain mendengarkan materi, para peserta diajak untuk berdiskusi lewat Small Group Discussion (SGD) bersama fasiltator yang dibagi menjadi 32 kelompok.
Selain sesi materi, Fortasi 2023 juga mengenalkan Madrasah, lagu-lagu Muhammadiyah, dan organisasi santri kepada siswa baru. Tak hanya itu, pada hari ketiga diadakan lomba-lomba untuk menyegarkan pikiran para siswa baru juga panitia dan pada malam terakhir Fortasi 2023 seluruh siswa baru dan panitia mengadakan Malam Keakraban (Makrab) sebagai agar para siswa baru semakin mengenal satu sama lain dan tidak merasa jenuh selama Fortasi berlangsung.
Di hari terakhir, seluruh siswa baru dan panitia bertolak menuju DolanDeso Boro, Kulon Progo untuk mengikuti kegiatan outbound seperti bermain egrang, bermain voli air, bermain lumpur dan masih banyak lagi permainan yang diikuti. Di sore harinya, diadakan sesi penutupan acara Fortasi Mu’allimin 2023 yang dilaksanakan juga di DolanDeso Boro. Pada acara penutupan juga diumumkan bahwa Syafkendra Anfasa Yahya dinobatkan sebagai peserta terbaik pada Fortasi Mu’allimin 2023.
Oleh : Danu Rahman Wibowo Editor : Danu Rahman Wibowo
